Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang

Pilunya Moeh Ghozali Meratapi Istri Dibunuh Anak di Semarang Jateng: Pernah Minta Rumah

Cerita pilu Moeh Ghozali meratapi istrinya Salamah dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Semarang

|
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
PEMBUNUHAN-Cerita Moeh Ghozali (baju batik) meratapi istrinya Salamah dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cerita pilu Moeh Ghozali meratapi istrinya Salamah dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025) malam.

Moeh awalnya tidak mengetahui jika anak, Imam Ghozali membunuh ibunya. Saat kejadian dirinya sedang bekerja.

"Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya  datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).


Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan. Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.


"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Pak Ketua RT Kasus Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung di Semarang


Moeh menuturkan anaknya yang membunuh istrinya merupakan anak pertama dari lima anaknya. Pelaku  sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.


"Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan," imbuhnya.


Menurutnya, pelaku sering membuat ulah ketika berada di luar rumah. Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.


"Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya," katanya.


Dikatakannya pelaku diusianya 36 masih menganggur. Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil koplo.


"Bahkan meminta warisan rumah untuk itu," ujarnya.


Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya. Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.


"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati" tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Anak di Jomblang Semarang Bunuh Ibu Kandung, Saat Ini Masih Buron

Kesaksian Pak RT

Seorang  ibu dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Selasa  (18/2/2025) malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved