Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang
Imam Ghozali Dipastikan Tak Gangguan Jiwa dan Sadar Bunuh Ibu Kandungnya, Tusuk Dada dan Perut
Polisi memastikan kondisi kejiwaan Imam Ghozali (36) tersangka pembunuhan ibu kandungnya dalam kondisi sehat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi memastikan kondisi kejiwaan Imam Ghozali (36) tersangka pembunuhan ibu kandungnya dalam kondisi sehat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Tersangka sadar sepenuhnya dalam melakukan pembunuhan.
"Tidak ada gangguan jiwa. Namun, apabila nantinya perlu dilakukan nanti kita lakukan, sementara ini belum," katanya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025).
Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi mengungkap motif tersangka pembunuhan ibu kandung di Kota Semarang.
Menurut Syahduddi, tersangka yakni Imam Ghozali (36) tega membunuh ibu kandungnya dengan parang lantaran sakit hati karena tak diberi uang.
"Uang itu digunakan untuk mabuk-mabukan," jelasnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025).
Imam melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya bernama Salamah (62) di rumahnya di Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Selasa (18/2/2025) malam.
Imam melakukan pembunuhan itu dengan terencana.
Sebelum membunuh, dia mengambil parang yang disimpan di lemari pakaiannya.
Dia lantas memasuki kamar ibunya lalu melakukan penusukan di bagian dada dan perut.
Syahduddi menuturkan, Korban alami luka pada dada kiri, punggung, dan kepala memar.
"Luka tusuk di bagian dada kiri menembus paru dan jantung. Kondisi itu yang menyebabkan korban meninggal dunia karena kehabisan darah," terangnya.
Dia menuturkan, tersangka Imam adalah anak pertama dari lima bersaudara.
Tersangka adalah pengangguran yang sering meminta uang kepada ibu kandungnya yang bekerja di pasar.
Ketika tidak dipenuhi permintaannya, maka Imam acapkali mengamuk dengan merusak barang-barang di rumahnya.
Tak hanya mengakmuk, Imam juga sering mengancam ibunya.
Kisah Penangkapan Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Lemas Lima Hari Tak Makan dan Minum |
![]() |
---|
Imam Ghozali Warga Semarang Ternyata Telah Rencanakan Bunuh Ibu Kandungnya, Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Fakta Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Imam Ditemukan Lemas 5 Hari Tak Makan |
![]() |
---|
"Saya Menyesal" Singkat Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Penyebabnya Sakit Hati |
![]() |
---|
UPDATE : Polisi Pastikan Imam Tersangka Pembunuhan Tak Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.