Stikes Telogorejo Semarang
Cegah DBD Mulai dari Sekarang
Penyakit DBD mewabah lewat gigitan nyamuk Aedes Aegyptibetina yang terdapat virus dengue dalam tubuhnya.
Adapun gejala-gejala yang dapat diperhatikan adalah ketika demam tinggi selama dua hingga tujuh hari yang disertai nyeri, sakit kepala dan belakang bola mata, mual, diare, bercak-bercak di kulit, mimisan, gusi berdarah, dan BAB hitam.
Penanganan pertama jika mendapati gejala tersebut adalahminum yang banyak bisa berupa air putih ataupun jus, minumobat penurun panas, makan makanan yang bergizi sertaistirahat. Jika gejala berlanjut segera periksa ke dokter.
Penyakit DBD dapat dicegah atau dihindari dengan memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti.
Baca juga: DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Korban Banjir Patebon Kendal, 1 Meninggal
Namun, bahwa hal tersebut tidak cukup, dan perlu untuk membersihkan lingkungan sekitar, terutama yang menjaditempat Aedes aegypti dapat berkembang biak.
Untuk memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti tidakcukup mencegah tumbuh kembang Aedes aegypti.
Yang perlu dilakukan adalah membersihkan tempat-tempat penampunganair seperti bak mandi atau ember-ember penampung air, lalu menutup tempat penampungan air tersebut dan merapikan barang-barang tidak terpakai atau menguburnya, pemberian bubuk abate untuk mematikan jentik-jentik nyamuk, sertamembersihkan kamar dan hindari tumpukan baju yang digantung untuk mengurangi nyamuk di dalam kamar. (*)
Mengenal Perbedaan Expire Date dan Beyond Use Date |
![]() |
---|
Seberapa Penting Sih Memilih Kampus Dilihat dari Fasilitas? |
![]() |
---|
Stress Kerja Melanda, 2-Mind Solusinya |
![]() |
---|
Deteksi Dini Kanker Payudara, SADAR DIRI dengan SADARI dan SADANIS |
![]() |
---|
Resmi Dilantik, HIMAFAR STIKES Telogorejo Semarang Siap Jalankan Kepengurusan 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.