Daftar 19 Kepala Daerah dari PDI-P di Jateng, Diinstruksikan Tak Ikut Retreat di Magelang

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kepala daerah di Jawa Tengah yang pada Pilkada 2024 diusung oleh PDI Perjuangan dan memenangkan kontestasi bersama pasangannya.

Total terdapat 19 kepala daerah.

Mereka tersebar di kabupaten dan kota termasuk Kota Semarang.

Sementara untuk pemilihan gubernur, calon PDIP yakni andika Perkasa-Hendrar Prihadi harus mengakui keunggulan Ahmad Luthfu-Taj Yasin.

Ketua Umum PDIP telah menginstruksikan kepada para kepala daerah  dari partai tersebut menunda keikutsertaan kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang diadakan mulai hari ini, Jumat (21/2/2025) hingga sepekan ke depan. 

Baca juga: Megawati Instruksikan Seluruh Kepala Daerah dan Wakil dari PDIP Tunda Retret di Magelang

Penundaan itu berdasarkan instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Dalam surat tersebut, Megawati juga menginstruksikan bagi kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Dia mengatakan, saat ini semua komando partai telah diambil alih oleh dirinya.

Lantas, siapa saja kepala daerah dari PDI-P yang menunda keikutsertaan di agenda retreat kepala daerah?

Daftar kepala daerah dari PDI-P

Berikut daftar bupati dan walikota yang terpilih pada Pilkada 2024 Jateng yang diusung PDIP:

1. Kota Semarang: Agustina Wilujeng Pramestuti - Iswar Aminuddin (486.423 suara)

2. Kabupaten Semarang: Ngesti Nugraha-Nur Arifah (445.567 suara)

3. Kabupaten Demak: Eistianah-M Baddrudin (353.209 suara)

4. Kabupaten Grobogan: Setyo Hadi-Sugeng (430.771 suara)

5. Kabupaten Jepara: Witiarso Utomo-M Ibnu (457.209 suara)

6. Kabupaten Karanganyar: Rober Christanto-Adhe (336.222 suara)

7. Kabupaten Kendal:Dyah Kartika-Benny (220.924 suara)

8. Kabupaten Klaten: Hamenang Wajar-Benny Indra (395.092 suara)

9. Kabupaten Kudus: Sam'ani Imtakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton (289.840 suara)

10. Kabupaten Magelang: Grengseng Pamuji -Sahid (432.476 suara)

11. Kabupaten Brebes: Paramitha-Wurja (503.719 suara)

12. Kabupaten Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto (319.923 suara)

13. Kabupaten Temanggung: Agus Setyawan-Nadia Muna (230.436 suara)

14. Kabupaten Wonogiri: Setyo Sukarno-Imron (308.045 suara)

15. Kabupaten Wonosobo: Arief Nurhidayat-Husein (318.163 suara)

16. Kota Pekalongan: Achmad Afzan-Balqis (99.949 suara)

17. Kabupaten Banyumas: Sadewo-Dwi Asih (540.554 suara)

18. Kota Magelang: Damar Prasetyono-Sri Harso (40.756 suara)

19. Kabupaten Purworejo: Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi (235.734 suara)

 Penahanan Hasto oleh KPK

Sebelumnya, pada Kamis (20/2/2025) malam, Sekretaris Jenderal PD-P Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto adalah tersangka dalam kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan anggota DPR RI Harun Masiku dan perintangan penyidikan.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, Hasto ditahan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur selama 20 hari, yakni mulai 20 Februari sampai dengan 11 Maret 2025.

"Guna kepentingan penyidikan, terhadap tersangka HK (Hasto Kristiyanto) dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan 11 Maret 2025 dan penahanan dilakukan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur," tandasnya. (*)