Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Momen Haru Sertijab Bupati Grobogan, Sri Sumarni Beri Pesan untuk Adiknya

Sri Sumarni menangis saat Sertijab Bupati Grobogan 2025-2030. Ia beri pesan haru untuk adiknya, Setyo Hadi, yang kini memimpin Grobogan.

|
TRIBUNJATENG.COM/ FAHRI
SERTIJAB BUPATI GROBOGAN: Bupati Grobogan periode 2020-2025, Sri Sumarni, tak dapat menahan air matanya saat berpidato di hadapan para undangan acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan periode 2025-2030, Jumat (21/2/2025). Di hadapan rekan-rekan kerja, pejabat daerah, dan masyarakat, Sri Sumarni, yang telah mengabdi selama dua periode sebagai bupati, tak kuasa menahan tangis. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Grobogan periode 2025-2030 menjadi momen yang penuh haru, Jumat (21/2/2025).

Bupati Grobogan periode 2020-2025, Sri Sumarni, tak dapat menahan air matanya saat menyampaikan pidato perpisahan di hadapan para undangan.

Di depan rekan kerja, pejabat daerah, dan masyarakat, Sri Sumarni yang telah mengabdi selama dua periode sebagai bupati terlihat terharu.

Saat berdiri di podium, ia sempat terdiam beberapa detik sebelum melanjutkan pidatonya.

Suaranya bergetar, dan sesekali ia menyeka air matanya, menandakan betapa dalamnya perasaan yang ia rasakan saat itu.

Dalam isak tangisnya, Sri Sumarni meminta maaf kepada seluruh jajarannya serta mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.

"Mohon maaf jika Ibu sering marah-marah, terutama kalau ada bencana," ujar Sri Sumarni penuh perasaan.

Ia mengakui masih memiliki banyak kekurangan, meskipun selama kepemimpinannya banyak prestasi yang telah diraih.

"Atas dukungan bapak/ibu, kita meraih berbagai prestasi dan pencapaian luar biasa di berbagai bidang, baik di level pusat maupun daerah."

"Sebagai manusia biasa, saya dan Pak Bambang Pujianto tentu penuh keterbatasan. Masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya.

Sri Sumarni juga mengenang masa kecilnya bersama adik bungsunya, Setyo Hadi, yang kini menjabat sebagai Bupati Grobogan.

Ia bercerita tentang bagaimana dirinya merawat sang adik, meskipun mereka kerap bertengkar.

Namun, keduanya selalu memiliki tujuan yang sama, yakni membangun Grobogan lebih baik.

"Kepada Bupati yang baru, Bapak Setyo Hadi, saya kenal betul beliau karena saya momong sejak kecil."

"Dulu kalau sekolah saya ajak berdampingan, tapi orangnya diam. Baru setelah istirahat saya kembalikan ke rumah."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved