Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mbak Ita dan Suami Ditahan KPK

PDIP Kota Semarang Buka Suara Soal Mbak Ita Ditahan KPK, Ini Respon Hendi

DPC PDIP Kota Semarang buka suara menyoal eks Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Tribunjateng/Eka Yulianti Fajlin
BUKA SUARA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi buka suara soal eks Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/2/2025).  (TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPC PDIP Kota Semarang buka suara menyoal eks Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku sangat berduka terhadap nasib kadernya yang tersandung kasus korupsi pada akhir masa jabatannya. 

"Pertama kami (DPC PDIP) semuanya berduka dan ikut prihatin. Kami doakan supaya Mbak Ita dan suaminya Pak Alwin bisa melewati ujian dengan baik serta urusannya segala selesai," ungkap Hendi, sapaannya, Kamis (20/2/2025) malam. 

Baca juga: Fakta Lengkap Dugaan Korupsi dan Pemerasan Mbak Ita Mantan Wali Kota Semarang, Kini Ditahan KPK

Baca juga: Sertijab Wali Kota Semarang Akan Tetap Digelar Meski Tanpa Mbak Ita

Hendi mengatakan, dirinya bakal segera berkomunikasi dengan pimpinan partai untuk membahas pemberian bantuan hukum bagi Mbak Ita.

Tentunya, sesama kader PDI Perjuangan, dia bakal memberikan suport penuh terhadap kasus yang menjerat Mbak Ita dan suami yang keduanya merupakan politikus 

"(Bantuan hukum) harus kami komunikasikan dulu, jadi saya tidak bisa memutuskan secara sepihak dari DPC maupun DPP PDIP Jawa Tengah. Kita harus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan," paparnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved