Berita Regional
Harta Warisan Pembawa Maut, Kakak Tewas di Tangan Adik Setelah Berebut
Harta warisan pembawa maut menewaskan seorang kakak di tangan adiknya sendiri. Keduanya terlibat duel maut di Kampung Ciparay.
TRIBUNJATENG.COM - Harta warisan pembawa maut menewaskan seorang kakak di tangan adiknya sendiri.
Keduanya terlibat duel maut di Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/2/2025) pagi, dan berujung tragis dengan tewasnya HG (55 tahun).
Baca juga: Terungkap Identitas Asli Ratu Sedunia yang Ngaku Punya Warisan 17 Negara, Pakar: Alami Depresi
Baca juga: Sosok Ratu Sedunia, Mencairkan Uang di 17 Negara, Indonesia Dapat Warisan John Kennedy Berlian 57 Kg
Insiden ini diduga dipicu oleh sengketa harta warisan.
Alfi (28 tahun), keponakan korban, mengungkapkan bahwa HG berpamitan kepada istrinya pada malam sebelumnya, Jumat (21/2/2025).
Namun, keluarga terkejut ketika mengetahui bahwa HG telah meninggal dunia pada Sabtu pagi.
“Dikira enggak ada apa-apa, tapi waktu tadi pagi kita dapat kabar kondisi sudah (korban) terkapar di tanah dengan berdarah semua ada luka-luka," ujar Alfi kepada awak media saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Sabtu petang.
Menurut Alfi, perselisihan antara HG dan adiknya, P (53 tahun), terkait pembagian harta warisan dari mendiang ayah mereka, telah berlangsung cukup lama.
"Cekcok tentang hak pembagian harta warisan. Cuma cekcoknya sudah lama, kejadian sampai kaya gini baru sekarang," lanjutnya.
Keluarga HG sebelumnya melarang korban untuk menemui P, namun HG tetap pergi ke rumah kontrakan adik kandungnya tersebut.
Saat kejadian, HG diketahui datang ke rumah P dan sempat masuk.
Setelah itu, HG keluar menuju area kosong, diikuti oleh P yang membawa senjata tajam jenis katana.
Tak lama kemudian, HG terkapar dengan luka parah dan bersimbah darah sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, jasad HG masih berada di RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan bahwa duel adik kakak itu bermula dari HG yang mendatangi rumah P.
Santri Ponpes Dirawat Setelah Dianiaya dan Dibully Kakak Kelas di Asrama |
![]() |
---|
Kebocoran Gas Picu Ledakan di Pertamina Subang, 2 Pegawai Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Pesta Miras di Tempat Karaoke Berujung Maut, 2 Wanita Tewas dan 1 Dirawat |
![]() |
---|
Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP |
![]() |
---|
Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Selamat karena Wajah Tertutup Baskom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.