APD Damkar Blora Banyak yang Rusak, Keselamatan Petugas Terancam

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) petugas Damkar Satpol PP Blora mengalami kerusakan.

Kondisi ini membahayakan keselamatan petugas pemadam kebakaran saat bertugas memadamkan api.

Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, menyampaikan bahwa banyak APD yang sudah tidak layak pakai.

"APD yang kita miliki ini beberapa sudah rusak karena terlalu sering dipakai, seperti baju APD yang mulai rusak," ujarnya, Senin (24/2/2025).

Sarung tangan tahan panas menjadi salah satu APD yang paling dibutuhkan.

"Sarung tangan tahan panas itu sangat-sangat kami butuhkan, karena kondisinya sudah banyak yang rusak."

"Hampir separuhnya rusak. Jumlah personel kami hampir 60 orang, sedangkan sarung tangan yang rusak sekitar 30-an," jelasnya.

Selain itu, Damkar Blora juga membutuhkan seragam khusus untuk evakuasi tawon.

Saat ini, beberapa Pos Damkar belum memiliki seragam tersebut.

"Kami juga perlu seragam untuk evakuasi tawon. Di Pos Cepu dan Pos Randublatung belum ada seragam khusus," katanya.

Kondisi ini tentu membahayakan petugas yang bertugas di lapangan.

APD memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan petugas saat bekerja.

"Namanya alat pelindung diri, kalau tidak memenuhi standar tentunya membahayakan petugas sendiri."

"APD yang tidak layak pakai sangat berpengaruh terhadap keselamatan petugas di lapangan," tegasnya.

Hariyanto berharap pemenuhan APD bisa menjadi perhatian ke depan.

"Harapannya kami diberikan APD untuk menggantikan yang rusak, karena ini sangat penting bagi keselamatan petugas."

"Jika keselamatan petugas tidak terjamin, tentunya kami juga tidak bisa maksimal menolong warga yang membutuhkan," pungkasnya.