Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

HMPS Tadris Bahasa Inggris UIN Saizu Gelar International Talkshow, Pembicara dari Australia

HMPS TBI UIN Saizu sukses menggelar International Talkshow bertajuk "Beyond Borders: Australian Education dan Global Scholarship Opportunities".

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
TALKSHOW INTERNASIONAL - Dua narasumber dari Macquarie University Australia, Ronstan Monk dan Adelle berfoto bersama panitia dari HMPS Tadris Bahasa Inggris UIN Saizu Purwokerto. Mereka hadir dalam International Talkshow "Beyond Borders: Australian Education and Global Scholarship Opportunities". 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar International Talkshow bertajuk "Beyond Borders: Australian Education dan Global Scholarship Opportunities".

Acara ini menghadirkan dua pembicara dari Macquarie University Australia yaitu Ronstan Monk dan Adelle yang berbagi wawasan mengenai pendidikan di Australia, peluang beasiswa, serta kesempatan kerja global.

Kegiatan yang berlangsung di auditorium kampus ini dihadiri oleh mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dengan antusiasme tinggi.

Baca juga: Sosok Novi Vokalis Band Sukatani di Mata Rektor UIN Saizu: Terus Suarakan Moralitas dan Keadilan

Baca juga: Seru dan Menyenangkan, Peserta Diklat Pramuka UIN Saizu Diajak Bermain River Tubing

Diskusi interaktif membahas berbagai aspek pendidikan dan beasiswa internasional. 

Dalam sesi perkenalan, Ronstan dan Adelle membagikan kesan mereka mengenai pengalaman di Indonesia serta pentingnya memahami budaya lintas negara (cross-cultural understanding).

Mereka juga menjelaskan perbedaan dalam metode pengajaran di Australia yang lebih banyak menggunakan pendekatan explicit instruction dibandingkan inquiry learning.

Selain itu, kedua pembicara tersebut menyoroti kebijakan pemerintah Australia terkait pembatasan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan media sosial di kalangan pelajar sekolah menengah.

Mereka juga menekankan bahwa kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama dalam meraih beasiswa di Australia.

Ketua HMPS TBI, M Salman Al Wafa menyampaikan, international talkshow ini membuka cakrawala baru bagi mahasiswa UIN Saizu.

"Pembahasan mengenai pendidikan, beasiswa, dan peluang kerja di Australia memberikan wawasan luas serta perspektif baru mengenai kesempatan di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Program Studi TBI UIN Saizu, Desi Wijayanti Ma’rufah memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi international talkshow ini sebagai kesempatan bagi mahasiswa TBI untuk berlatih berkomunikasi langsung dengan native speaker serta berbagi pengalaman dan pemahaman mengenai pendidikan, beasiswa, dan peluang kerja internasional,” katanya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa TBI semakin terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dan mengeksplorasi berbagai peluang internasional yang tersedia.

Acara ini menjadi langkah nyata dalam memperluas wawasan global mahasiswa UIN Saizu, khususnya dalam dunia akademik dan profesional. (*)

Baca juga: Hakim Agung RI Kunjungi Fakultas Syariah UIN Saizu, Bahas Harmonisasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum

Baca juga: Dukung Program Efisiensi Anggaran Nasional, Rektor UIN Saizu Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Efektif

Baca juga: UIN Saizu Umumkan Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Tahap I Beasiswa Bank Indonesia 2025 

Baca juga: Program Kuliah Magang Fakultas Dakwah UIN Saizu: Tantangan Besar dan Energi Berlipat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved