Awal Ramadan, Truk Sampah di Depo Kaliwungu Kendal Hanya Beroperasi Malam Hari

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal mulai melakukan uji coba pembatasan pembuangan sampah sistem ganjil-genap ke TPA Darupono.

Uji coba bakal dimulai awal Ramadan dengan mekanisme pembuangan sampah yang rencananya dilakukan pada malam hari.

Kepala DLH Kabupaten Kendal, Aris Irwanto menuturkan, kapasitas sampah di TPA Darupono saat ini memasuki masa overload, sehingga diperlukan sistem baru pengolahan sampah.

Baca juga: Benny Karnadi Akan Susul Bupati Kendal Retret di Akmil Magelang, Berangkat Kamis

Baca juga: 3 Masalah di Kendal yang Perlu Ditangani Cepat, Benny Karnadi: Kelangkaan Gas Elpiji Misalnya

Sistem yang dimaksud yakni pemisahan antara organik dan non organik.

Rencananya, sampah organik akan dibuang di bagian paling bawah.

Sedangkan sampah non organik dibuang di lokasi atas untuk memudahkan pengolahan.

"Kontainer di depo sampah Kaliwungu saat awal Ramadan hanya kami pasang pada malam hari."

"Siang hari tidak ada aktivitas," katanya, Selasa (25/2/2025).

Aris Irwanto menerangkan, depo sampah yang terletak di sebelah timur rel kereta api tersebut bakal dihilangkan pada Agustus 2025.

Nantinya, warga setempat diminta membuang sampah menggunakan mekanisme ganjil - genap.

"Ini sebagai pilot project penanganan sampah di Kendal."

"Kami mulai dari Kaliwungu terlebih dahulu."

"Tanggal ganjil untuk sampah organik, tanggal genap sampah anorganik," tuturnya.

Diterangkan lebih lanjut, penerapan sistem ganjil genap mulai diberlakukan tahun ini untuk mengatasi sampah yang mulai overload di TPA Darupono.

Data yang dia paparkan, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono pada 2024 mencapai 70.010 ton per tahun, dengan rata-rata mencapai 191,285 ton per hari.