Berita Jateng
OJK Jateng: Sektor Jasa Keuangan Jawa Stabil dan Terjaga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah menilai kondisi sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Tengah per Desember 2024 dalam kondisi stabil
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Industri Pergadaian di Jawa Tengah juga tumbuh sebesar 28,28 persen (yoy) mencapai Rp6,59 triliun
"Provinsi Jawa Tengah tercatat memiliki jumlah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbanyak secara nasional yakni sebanyak 112 LKM dengan penyaluran pinjaman yang diberikan mencapai Rp470 milliar atau tumbuh 5,06 persen (yoy) dengan jumlah aset sebesar Rp736 miliar tumbuh 16,01 persen (yoy)," tambahnya.
Perkembangan Kinerja IJK sektor Pasar Modal, transaksi Pasar Modal di Jawa Tengah didominasi oleh investor individu dengan jumlah SID Saham mencapai 751.382 investor pada Desember 2024 dengan nilai transaksi Rp16,35 triliun.
Sementara itu jumlah SID reksadana dan SBN juga meningkat masing-masing 15,04 persen dan 20,75 persen. (*)
Baca juga: Investor Ramaikan Bursa KEK Kendal, Perizinan Mudah dan Investasi Tertinggi di Jateng
Baca juga: Klarifikasi Bu Guru Jember Salsa Soal Video Vulgar Tersebar, Diiming-imingi Pacar Online Mobil
Baca juga: Sidak Pekerjaan Satu Arah di Ambarawa, Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Parkir dan Pasar
PGRI Kota Semarang Tolak Guru Jadi Pencicip MBG: Nyawa Kok Dicoba-coba! |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Wiradesa-Kajen Capai 45 Persen, Gubernur Luthfi: Jalan Jateng 94 Persen Mantap |
![]() |
---|
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Wiradesa–Kajen Senilai Rp 33,348 Miliar |
![]() |
---|
Olahraga Padel Kian Marak, Gubernur Ahmad Luthfi Didapuk Sebagai Dewan Pelindung PBPI Jateng |
![]() |
---|
Resmi Dilantik Gubernur Luthfi, PBPI Jateng Langsung Tancap Gas Siapkan Turnamen Padel Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.