Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Oldy Ardhana Fokus Jadikan UMKM Sebagai Kekuatan Ekonomi di Kota Semarang

Pencalonan Oldy Ardhana, S.E sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang membawa harapan baru bagi

Editor: muh radlis
IST
HIPMI KOTA SEMARANG - Calon Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang Oldy Ardhana. Pencalonannya diharapkan membawa angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang. (Dok Pribadi) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pencalonan Oldy Ardhana, S.E sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang membawa harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang. 

Dengan visi besar untuk menjadikan UMKM sebagai kekuatan utama dalam perekonomian Kota Semarang, Oldy berkomitmen menjadikan HIPMI sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan sektor swasta.

Sebagai seorang pengusaha muda yang memiliki pandangan visioner, Oldy memahami bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, ia menawarkan berbagai program strategis yang bertujuan untuk membantu UMKM berkembang secara optimal.

Salah satu fokus utama dalam misinya adalah pengembangan UMKM, baik secara offline maupun online.

Oldy menegaskan bahwa pelaku usaha kecil harus memiliki akses luas terhadap peluang bisnis yang lebih besar.

"Saya ingin memastikan UMKM di Kota Semarang dapat tumbuh dengan maksimal melalui pelatihan, pendampingan, serta akses pasar yang lebih luas.

Selain itu, digitalisasi menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan mereka ke pasar yang lebih luas melalui e-commerce dan media sosial," ungkapnya.

Dengan strategi ini, UMKM Kota Semarang diharapkan bisa lebih kompetitif di era digital dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Oldy juga menilai bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dan institusi pendidikan, sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan UMKM.

Dalam rencananya, ia akan menjalin kemitraan strategis guna memfasilitasi pelatihan, akses permodalan, serta kebijakan yang mendukung pengusaha muda.

"Sinergi antara HIPMI, pemerintah, dan universitas akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kondusif bagi UMKM.

Dengan adanya regulasi yang berpihak dan fasilitas yang memadai, para pengusaha muda dapat lebih mudah mengembangkan usaha mereka," jelasnya.

Selain sebagai wadah bisnis, Oldy ingin menjadikan HIPMI sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi para pengusaha muda.

"Saya ingin HIPMI menjadi tempat bagi anggotanya untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, manajemen usaha, dan pengelolaan organisasi melalui pelatihan rutin dan networking," katanya.

Dengan adanya program mentoring, workshop, dan event bisnis, HIPMI diharapkan dapat mencetak lebih banyak pengusaha muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Tak hanya berfokus pada bisnis, Oldy juga menekankan pentingnya peran sosial dalam organisasi HIPMI.

Ia berkomitmen menjadikan HIPMI aktif dalam kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat kurang mampu serta menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam.

"HIPMI harus menjadi organisasi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Semarang," tegasnya.

Dengan visi dan program yang jelas, Oldy Ardhana diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi para pengusaha muda dan UMKM di Kota Semarang.

Dukungan dari pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah akan menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Jika terpilih sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Semarang, Oldy bertekad menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi utama serta membangun HIPMI sebagai organisasi yang dinamis, inovatif, dan berdampak besar bagi dunia usaha.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved