Penanganan Pascabanjir Patebon Kendal Belum Maksimal, Wabup Benny: Sebulan Nggak Ditangani! 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Wakil bupati Kendal, Benny Karnadi dibuat kaget dengan penanganan pascabencana banjir Patebon Kendal. 

Sudah sebulan lebih sejak peristiwa memilukan itu terjadi, dirinya menemukan beberapa pelayanan dan penanganan fasilitas belum maksimal.

"Ini sudah sebulan lebih nggak tertangani serius," kata Benny, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Hasil Spektakuler Show 5 Indonesian Idol 2025: Vanessa dan Rara Banjir Pujian, Anjelia Tersingkir

Benny menerangkan, terdapat 7 rumah warga yang roboh dan belum mendapatkan penangangan.

Dia pun langsung menghubungi sejumlah pihak terkait untuk menanyakan kelanjutan penanganan.

"Tadi kita melihat ada 7 rumah roboh, saya sudah telpon Disperkim, dan katanya kemarin hari Senin baru mendata dan akan mulai diseriusin. Saya juga sudah telpon Baznas, mereka juga siap. Jadi misalnya Baznas bangun 3 rumah, Disperkim 4 rumah kan selesai," bebernya.

Di sisi lain, Benny juga meminta kepada BPBD untuk segera menangani persoalan penataan saluran irigasi.

Padahal, hal itu merupakan objek vital yang hingga kini belum tertangani maksimal.

Diterangkan lebih lanjut, persoalan lain yang dikeluhkan warga adalah terkait pengurusan dokumen masyarakat yang rusak, baik itu sertifikat rumah, BPKB dan lainnya.

Baca juga: Curhat Pilu 44 Korban Banjir Kendal Ditelantarkan Pemerintah di Lokasi Pengungsian Tanpa Aparat

"Nanti kita akan berusaha agar bagaimana warga itu bisa mengurus dengan mudah. Nanti saya akan laporkan kepada Mbak Tika tentang kunjungan saya hari ini dan persoalan-persoalan apa yang saya dapat," imbuhnya.

Ia pun meminta agar dinas maupun stakeholder terkait berkolaborasi menyelasaikan persoalan yang ada di Kabupaten Kendal.

"Ibu Bupati dan saya InsyaAllah akan kerja keras untuk kepentingan masyarakat sehingga pejabat dibawah kita harus dapat mengimbangi. Tidak hanya ketika saya datang, besoknya baru mereka sibuk," tandasnya. (ags)