Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rekaman CCTV Mapolres Tarakan Diserang Puluhan Orang Diduga Oknum TNI, Lima Bintara Polisi Terluka

Video rekaman CCTV detik-detik  Markas Polres (Mapolres) Tarakan, Kalimantan Utara diserang puluhan orang yang diduga oknum TNI viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
IST/Instagram @tarakan_iinfo
MAPOLRES TARAKAN DISERANG : Tangkapan layar unggahan akun Instagram @tarakan_iinfo pada Selasa 925/2/2025) - Rekaman CCTV detik-detik Mapolres Tarakan diserang puluhan orang yang diduga anggota TNI pada Senin (24/2/2025), lima bintara polisi terluka. 

TRIBUNJATENG.COM - Video rekaman CCTV detik-detik  Markas Polres (Mapolres) Tarakan, Kalimantan Utara diserang puluhan orang yang diduga oknum TNI viral.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tarakan_iinfo pada Selasa (25/2/2025), nampak insiden itu terjadi malam hari.

Puluhan pria memakai baju sipil mendatangi Mapolres dan langsung masuk ke pos penjagaan.

Para oknum ini membawa kayu dan langsung menyerang pos penjagaan.

Baca juga: Ombudsman Soroti Kasus Pemberhentian Vokalis Band Sukatani sebagai Guru

Dari keterangan pengunggah, insiden ini terjadi pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.52 WITA.

"Rekaman cctv detik2 awal mula ke3ibut4n yang diduga p3nyer4ngan di kantor polres Tarakan sekitar pukul 23:52 WITA pada Senin (24/02/25).," tulis @tarakan_iinfo.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, sekelompok orang yang diduga oknum TNI tiba di Mapolres Tarakan menggunakan truk warna hijau.

Baca juga: Pilot Lapor Lihat UFO, Bandara di Turki Ditutup Sementara

Mereka turun dan berjalan menuju Mako Polres Tarakan sambil membawa batu, kayu dan besi.

Para oknum ini langsung menyerang anggota jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, dengan alat yang dibawa.

Setelah itu, mereka melanjutkan aksi pengerusakan di Mako Polres Tarakan.

Beberapa saat kemudian, mobil patroli tiba di lokasi, pelaku melanjutkan tindakan pengejaran terhadap anggota lainnya, termasuk Bripda I Putu Anugrah, yang mengalami pengeroyokan dan kehilangan senjata api.

Selain merusak fasilitas, penyerangan ini juga membuat 5 anggota polisi terluka.

Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti kronologi kejadian tersebut.

Dikutip dari Tribun Kaltara, insiden ini dibenarkan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto.

"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved