PSIS Semarang
Akui Berat Keluar dari Papan Bawah, Kapten PSIS Sebut Satu Poin Lawan Arema FC Sangat Berharga
Poin demi poin bagi tim Mahesa Jenar saat ini sangat berharga untuk menjauh dari zona degradasi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, menyebut hasil imbang yang didapat timnya pada laga melawan Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-24, (26/2/2025) lalu, sangat penting.
Dikatakan mantan andalan Timnas Indonesia U-23 tersebut, poin demi poin bagi tim Mahesa Jenar saat ini sangat berharga untuk menjauh dari zona degradasi.
PSIS saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara.
Baca juga: Meski Tak Menang Lawan Arema FC, Gilbert Agius Tetap Bangga dengan Pemain PSIS Semarang
Meski belum berada di zona degradasi, namun perbedaan selisih poin dengan tim-tim di posisi 16, 17, dan 18 yang masuk dalam zona degradasi.
David yang juga pernah merasakan ada di situasi papan bawah ketika memperkuat Mitra Kukar, mengaku berat untuk keluar dari papan bawah.
Makanya, kata David, meski gagal mendapatkan tiga poin di kandang Arema FC, hasil imbang sangat penting bagi timnya untuk meningkatkan motivasi tim.
"Memang agak susah untuk keluar dari papan bawah apalagi kita melawan tim yang kuat juga seperti Arema, yang sebelumnya dia juga di kandang sangat bagus sekali. Tetapi, kami pemain sudah berusaha semaksimal mungkin," kata David, Rabu (26/2/2025).
"Kita mendapatkan satu poin, ini sangat penting agar membangkitkan semangat kita semuanya merangkak naik menjauh dari zona degradasi," jelas David.
Pada pekan ke-25, PSIS juga akan menghadapi laga away melawan tim papan atas Persija Jakarta, 4 Maret mendatang.
PSIS diharapkan kembali meraih hasil positif demi memperbaiki posisi di papan klasemen.
Sementara itu, pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, timnya sebetulnya menargetkan enam poin dalam dua laga terakhir melawan PSM dan Arema FC, namun dari dua pertandingan tersebut, anak asuhnya hanya memperoleh dua poin.
Gilbert mengaku tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
"Kami sebetulnya mengincar enam poin di dua laga terakhir. Namun dua poin dari laga lawan PSM dan Arema tetap kami syukuri," kata pelatih asal Malta tersebut.
"Percaya diri pemain untuk berjuang dan mendapatkan poin merupakan hal spesial di laga lawan Arema FC," pungkasnya. (arl)
Baca juga: Tahan Imbang Arema FC, Pelatih PSIS Semarang Singgung Situasi Sulit dan Bangga Dengan Pemain
Laga Hidup Mati di Palu: PSIS All Out Demi Poin Perdana, Caretaker Ega Raka Siapkan Game Plan Khusus |
![]() |
---|
Ega Apresiasi Sejumlah Pemain PSIS yang Baru Diberi Kepercayaan Tampil Saat Hadapi Barito Putera |
![]() |
---|
Tumbang Lawan Barito Putera, Caretaker PSIS Tetap Puji Pemainnya: Ada progres |
![]() |
---|
Kalah Lagi, PSIS Semarang Tumbang di Kandang Sendiri Lawan Barito Putera |
![]() |
---|
Hasil Babak II Skor 0-1 PSIS Semarang vs Barito Putra, Rekor Selalu Kalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.