Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Akui Berat Keluar dari Papan Bawah, Kapten PSIS Sebut Satu Poin Lawan Arema FC Sangat Berharga

Poin demi poin bagi tim Mahesa Jenar saat ini sangat berharga untuk menjauh dari zona degradasi.

Tribun Jateng/Istimewa
TEMBAKAN KE GAWANG: Aksi pemain PSIS Semarang Septian David Maulana saat melakukan tembakan ke arah gawang dibayangi pemain Arema FC Achmad Maulana dalam pertemuan kedua tim di pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Soepriyadi Blitar, Senin (24/2/2025). Septian David Maulana menyebut hasil imbang yang didapat timnya pada laga tersebut sangat penting. (DOK. PSIS) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, menyebut hasil imbang yang didapat timnya pada laga melawan Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-24, (26/2/2025) lalu, sangat penting.

Dikatakan mantan andalan Timnas Indonesia U-23 tersebut, poin demi poin bagi tim Mahesa Jenar saat ini sangat berharga untuk menjauh dari zona degradasi.

PSIS saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara.

Baca juga: Meski Tak Menang Lawan Arema FC, Gilbert Agius Tetap Bangga dengan Pemain PSIS Semarang

Meski belum berada di zona degradasi, namun perbedaan selisih poin dengan tim-tim di posisi 16, 17, dan 18 yang masuk dalam zona degradasi.

David yang juga pernah merasakan ada di situasi papan bawah ketika memperkuat Mitra Kukar, mengaku berat untuk keluar dari papan bawah.

Makanya, kata David, meski gagal mendapatkan tiga poin di kandang Arema FC, hasil imbang sangat penting bagi timnya untuk meningkatkan motivasi tim.

"Memang agak susah untuk keluar dari papan bawah apalagi kita melawan tim yang kuat juga seperti Arema, yang sebelumnya dia juga di kandang sangat bagus sekali. Tetapi, kami pemain sudah berusaha semaksimal mungkin," kata David, Rabu (26/2/2025).

"Kita mendapatkan satu poin, ini sangat penting agar membangkitkan semangat kita semuanya merangkak naik menjauh dari zona degradasi," jelas David.

Pada pekan ke-25, PSIS juga akan menghadapi laga away melawan tim papan atas Persija Jakarta, 4 Maret mendatang.

PSIS diharapkan kembali meraih hasil positif demi memperbaiki posisi di papan klasemen.

Sementara itu, pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, timnya sebetulnya menargetkan enam poin dalam dua laga terakhir melawan PSM dan Arema FC, namun dari dua pertandingan tersebut, anak asuhnya hanya memperoleh dua poin.

Gilbert mengaku tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

"Kami sebetulnya mengincar enam poin di dua laga terakhir. Namun dua poin dari laga lawan PSM dan Arema tetap kami syukuri," kata pelatih asal Malta tersebut.

"Percaya diri pemain untuk berjuang dan mendapatkan poin merupakan hal spesial  di laga lawan Arema FC," pungkasnya. (arl)

Baca juga: Tahan Imbang Arema FC, Pelatih PSIS Semarang Singgung Situasi Sulit dan Bangga Dengan Pemain

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved