Berita Semarang
Galian Lahan Tambakaji Ngaliyan Resahkan Warga Semarang: Tebing Curam Ancam Longsor!
Warga mengeluhkan adanya galian lahan di Kelurahan Tambakaji Ngaliyan, Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga mengeluhkan adanya galian lahan di Kelurahan Tambakaji Ngaliyan, Kota Semarang.
Tebing galian lahan tersebut dinilai cukup curam sehingga dikhawatirkan longsor.
Seorang warga, Sutrisno mengatakan, tanahnya seluas 760 meter persegi tepat berada tepat di sebelah lahan yang dilakukan galian.
Baca juga: Wraga Senden Boyolali Harus Putar Arah Hingga 10 Kilometer, Jalur Penghubung Desa Tertutup Longsor
Dia khawatir tebing curam akibat lahan yang digali bisa menyebabkan longsor.
"Salah satu bidang tanah yang digali itu sebelah saya persis. Kebetulan setupnya itu terlalu curam sehingga saya khawatir kalau mendirikan bangunan akan terjadi longsor. Karena hanya diterasering tanpa dilakukan pondasi," ujar Tris, Rabu (26/2/2025).
Dia mengaku, sudah konfirmasi dengan lurah setempat. Keterangan dari lurah, kata dia, belum pernah menandatangani persetujuan berkaitan dengan penggalian lahan di Tambakaji yang lokasinya persis sebelah Taman Lele
Menurutnya, tebing itu sangat berbahaya jika hanya dibuat terasering. Apalagi, ada sutet tak jauh dari lahan yang digali itu.
Dia berharap, pemilik usaha atau pemilik lahan bisa menalud untuk memastikan keamanan lahan yang berada di atasnya.
"Kalau ada talud akan aman. Kalau nggak ditalud saya keberatan. Untuk memastikan kepastian perjanjian, harus dihentikan dulu," pintanya.
Tris mengungkapkan, dirinya memang tidak tinggal di wilayah tersebut.
Namun, memiliki lahan yang bersebelahan dengan lahan yang dilakukan galian.
Semestinya, lahan yang bersinggungan langsung juga dilibatkan dalam kesepakatan.
"Saya bukan orang sini, tapi punya lahan disini. Tahu-tahu sudah ada perjanjian dengan warga. Saya konfirmasi dengan Pak Lurah, beliau merasa tidak menandatangani kesepakatan warga dengan pelaku usaha," katanya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kepada Satpol PP Kota Semarang.
Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Tekankan Integritas dan Akal Budi di Hadapan Mahasiswa Baru Universitas Telogorejo |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Kota Semarang Kamis 28 Agustus 2025, Naik Rp 4.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.