Pelajar SMA di Semarang Sinau Bareng Dasar Keperawatan di STIKES Telogorejo Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - STIKES Telogorejo Semarang mengadakan sinau bareng kepada para anak-anak SMA/SMK di Kota Semarang yang bertujuan untuk mengajarkan kepada para siswa-siswi tentang dunia medis.

Kegiatan tersebut adalah rutin setiap satu tahun, mereka diajarkan beragam ilmu seperti dasar-dasar dalam Farmakologi dan Toksikologi, Teknologi Farmasi, serta dasar-dasar keperawatan.

Sejumlah 60 siswa-siswi juga melihat beragam fasilitas di laboratorium STIKES Telogorejo, tiap lab dirancang seperti miniatur rumah sakit.

Seperti Laboratorium Fisioterapi yang memiliki sejumlah alat yang menunjang pembelajaran para mahasiswa dan mahasiswi. Pada laboratorium itu juga dilengkapi alat gym yang bertujuan untuk simulasi membantu pasien untuk mengembalikan fungsi gerak tubuh.

Selain di Laboratorium Fisioterapi, pada laboratorium keperawatan dirancang semirip mungkin seperti rumah sakit. 

Juga terdapat manekin yang membantu mahasiswa untuk mempelajari ilmu keperawatan, bahkan di Laboratorium Faliatif terdapat satu manekin yakni Anne yang dapat merasakan rasa sakit, berkedip, nadi berdenyut, berdetak dan interaksi lainnya yang menunjang perkuliahan.

"Jadi ini kegiatan sinau bareng, untuk memberikan edukasi dan tambahan wawasan terkait kuliah di kesehatan khususnya perawat, fisio dan bidan," kata Arief Sulistianto Kepala Markerting STIKES Telogorejo Semarang, Selasa (25/2/2025).

"Biar nantinya mereka bisa mendapatkan gambaran, manakala studi lanjut pada bidang kesehatan dan menjadi tenaga kesehatan profesional seperti apa," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa STIKES Telogorejo melengkapi alat-alat fasilitas tersebut dengan tujuan untuk menunjang kualitas lulusan supaya siap saat menjadi tenaga kesehatan profesional.

Arief menegaskan, segala kebutuhan dan penunjang pembelajaran telah dipersiapkan untuk mencetak para lulusan di STIKES Telogorejo.

"Lab-lab itu tujuannya tentu untuk menunjang pembelajaran. Salah satu fasilitas di keperawatan itu boneka Anne yang langka karena harganya luar biasa fungsinya memberikan gambaran seperti manusia. Kalau disuntik salah itu bisa teriak dan mengetahui detak jantung, nafasnya. Namun kami melihat ini sebagai manfaat bagi mahasiswa kami," ujarnya. (Rad)