Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Alhamdulillah Rampung 2 Hari, Warga Swadaya Bangun Jembatan yang Ambrol di Desa Pelemgede Pati

Jembatan darurat penghubung Desa Pelemgede dan Sokopuluhan di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, akhirnya rampung dibangun.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
PEMDES PELEMGEDE
JEMBATAN DARURAT - Penampakan jembatan darurat bermaterial bambu yang dibangun secara swadaya di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Dibangun selama dua hari, jembatan darurat ini jadi pada Rabu (26/2/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Jembatan darurat penghubung Desa Pelemgede dan Sokopuluhan di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, akhirnya rampung dibangun.

Sebelumnya, jembatan berkonstruksi permanen yang berlokasi di Desa Pelemgede tersebut ambrol diterjang air bah pada Minggu (16/2/2025). 

Kejadian ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

Sebab, jembatan tersebut merupakan bagian dari jalan utama desa.

Baca juga: Demam Lari Landa Pati: Komunitas Pergi Lari Jadi Penggerak Gaya Hidup Sehat

Baca juga: 8 Warung Remang-remang di Margomulyo Pati Dibongkar Paksa, Lokasinya di Lahan Milik KAI

Kepala Desa (Kades) Pelemgede pun berinisiatif membangun jembatan darurat tersebut secara swadaya bersama warga.

Unsur pemerintahan desa bersama masyarakat dan anggota TNI-Polri pun bergotong royong membangun jembatan bermaterial bambu.

Pembangunan jembatan darurat ini rampung pada Rabu (26/2/2025) malam.

Kepala Desa Pelemgede, Hadi Mustamar menyampaikan, Pemdes bersama warga, lembaga desa, dan pihak-pihak terkait guyub membangun jembatan darurat demi kemaslahatan bersama.

"Pembuatan jembatan darurat ini penting, mengingat jika jembatan putus, akses untuk warga, terutama anak-anak sekolah, jadi terhambat karena mereka harus memutar melewati jembatan dukuh yang lain."

"Kurang lebih memutar hampir lima kilometer," jelas dia, Kamis (27/2/2025).

Pembangunan jembatan diselesaikan hanya dalam waktu dua hari.

Pekerjaan dilakukan secepat mungkin agar jembatan darurat bisa segera diakses oleh warga setempat.

Hadi menyebut, jembatan tersebut merupakan hasil swadaya Kepala Desa Pelemgede bersama warga.

Dia berharap, pemerintah daerah bisa  segera membangun jembatan permanen.

"Semoga pemerintah daerah dapat segera melakukan pembangunan jembatan baru yang bersifat permanen."

"Sebab, jembatan ini perannya sangat vital sebagai akses transportasi utama warga kami."

"Adapun jembatan darurat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," tandas dia. (*)

Baca juga: Bhimasena Lentera Ramadan, BPI Berikan Bantuan untuk 22 Musala di Batang

Baca juga: KAI Operasikan 9.572 Perjalanan Kereta Api Lebaran Selama 22 Hari

Baca juga: Batik Tulis Djuwita, UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik Sulap Batik Lasem Jadi Busana Kekinian

Baca juga: Perluas Jaringan Internasional, Rektor UIN Saizu Jajaki Kerja Sama dengan Kedutaan Laos dan Aljazair

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved