Berita Viral
Sosok Andri, Traveler Bermotor Yang 'Lawan' Pungli Polisi, Cuma Bayar Rp5.000!
Inilah sosok Andri, seorang traveler bermotor yang curhat menjadi korban pungutan liar polisi saat hendak menyeberang di Pelabuhan Kuala Tungkal.
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Andri, seorang traveler bermotor yang curhat menjadi korban pungutan liar (Pungli) polisi saat hendak menyeberang di Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Dia diminta untuk membayar seikhlasnya untuk biaya pengurusan surat jalan.
Akhirnya pria tersebut terpaksa memberikan uang Rp 5.000 kepada seorang petugas kepolisian di Jambi.
Baca juga: Kelakuang Pungli di Depok, Bakar Rumah Warga yang Tidak Terima
Awalnya Andri, yang berencana menyeberang dari Pelabuhan Kuala Tungkal menuju Batam, merasa dipaksa memberikan sejumlah uang saat mengurus surat jalan.
Video yang merekam momen tersebut pun viral, memicu perdebatan di kalangan warganet mengenai praktik pungli yang diduga masih terjadi.
Pria dengan nama akun Instagram @lie_brothers atau Andri | keliling Indonesia ini pun membagikan pengalaman tidak mengenakkan.
Dalam video singkat yang diupload tersebut, dia menunjukkan uang sebesar Rp5.000.
"Bayar oknum polisi Kuala Tungkal-Batam, di sini saya kasih 5.000 saja untuk kopi saset.
Stop pungli tapiii bayar surat jalan sukarela," tulisnya dalam keterangan unggahan Instagram.
Dalam takarirnya, pria bernama Andri ini juga menuliskan bahwa dia belum pernah membuat surat jalan.
Namun untuk penyeberangan Kuala Tungkal-Batam, pengendara disuruh bikin surat jalan.
Andri dan pengendara lainnya disuruh membuat surat jalan, baik yang bermotor maupun bermobil.
Andri menyebutkan bahwa anggota polisi yang berjaga di sana menyebut surat jalan itu merupakan aturan dari pelabuhan tersebut.
"Selama keliling Indonesia saya belum pernah membuat surat jalan. Tapi saat di pelabuhan Kuala Tungkal - Batam saya dan semua pengendara disuruh bikin surat jalan. Mau yang pemotor mobil truck semuanya," tulis Andri.
Kemudian, Andri bertanya kepada oknum polisi mengenai apakah surat jalan ini berbayar, dan oknum polisi tersebut menjawab bayar secara sukarela.
Selanjutnya, Andri membuat surat jalan dan memberikan uang Rp 5.000 kepada oknum polisi tersebut.
"Akhirnya sya bikin , tapi karna saya muak sama pungli. Saya cuman ngasi 5.000 tadinya mau saya kasik 2000 tapi kasihan nnt rugi kertas sama tinta.
Setelah bikin dan bayar 5000, akhirnya saya pun masuk. Setelah saya tanya yang lain , mereka rata rata ngasi 20rb ke atas bahkan ada yang 100rb," tulis Andri
"Saya anggap rata rata aja 20rb dan di satu kapal itu bisa sampe 50-100 kendaraan. Kalau 20rb x 50 aja sudah 1jt kalau 30 hari itu 30jt.
Kalau 100 kendaraan itu udah 60jt. Tapi ini semua hanyalah oknum," tulis Andri.
Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari netizen.
Menanggapi video viral tersebut, Paur Penum Humas Polda Jambi, Ipda Maulana buka suara.
Ia menyampaikan, masalah terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan personel kepolisian saat ini sedang ditangani oleh Bidpropam Polda Jambi.
Jika terbukti ada pelanggaran atau pungutan liar, pihak kepolisian akan melakukan sidang disiplin sesuai dengan kode etik yang berlaku.
"Terkait kasus ini, beberapa orang sedang diperiksa. Kami akan memberikan rilis lengkap apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut," ujar Maulana.
Menurut Maulana, proses pengurusan surat jalan di kepolisian adalah gratis, dan tidak ada biaya yang harus dibayar.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi dokumen dengan lengkap dan menghindari calo yang sering mengiming-imingi kemudahan dalam pengurusan surat jalan.
"Apabila ada oknum polisi yang meminta biaya dalam proses pengurusan surat jalan, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke layanan pengaduan kepolisian," tambahnya.
Baca juga: Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kapolresta Pati Ingatkan Anggotanya Jauhi Pungli
Pihak Polda Jambi memastikan kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.
Perkembangan lebih lanjut juga akan disampaikan kepada publik.
Disisi lain publik masih akan menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus dugaan pungli oleh oknum polisi yang viral ini. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Berani Kasih Rp 5 Ribu untuk Polisi yang Minta Bayar Urus Surat Jalan di Jambi, Video Pria Ini Viral
Curhat Wahyudin Moridu Eks Anggota DPRD Gorontalo Setelah Dipecat: Jadi Sopir Truk Lagi |
![]() |
---|
Pengakuan Wahyudin Moridu Diperas Rp10 Juta Sebelum Video Rampok Uang Negara Viral: Saya Tidak Punya |
![]() |
---|
Politisi PDIP Wahyudin Moridu Mabuk Sambil Nyetir Mobil saat Bikin Video Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Anggota Dewan yang Viral Karena Hendak Merampok Uang Negara Bersama Selingkuhan |
![]() |
---|
Viral! Video Syur Diduga Mahasiswi Semarang Berdurasi 7 Menit 10 Detik: Wajah Ditutupi Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.