Berita Cilacap
Semen Naik Kereta! KAI Daop 5 dan SBI Optimalkan Distribusi Ramah Lingkungan, Targetkan 748 Ribu Ton
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto (Daop 5) bersama PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) berupaya untuk memperkuat sinergi.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto (Daop 5) bersama PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) berupaya untuk terus memperkuat sinergi.
Salah upaya strategis yang dilakukan PT KAI Daop 5 dan PT SBI adalah dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas angkutan semen melalui jalur kereta api.
Baca juga: Tabrakan Kereta Penumpang dan Kereta Barang Tewaskan 5 Orang di India
Untuk mendukung hal itu, PT KAI Daop 5 Purwokerto dan PT SBI menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema "Peraturan Pengoperasian Lalu Lintas KA dan Program Perbaikan Prasarana di Stasiun Karangtalun".
FGD dihadiri Vice President PT KAI Daop 5 Gun Gun Nugraha beserta jajaran serta Head of Train Operational Transport and Development PT SBI, Riki Yudah Ardinanto, beserta jajaran yang digelar di Cilacap selama dua hari yakni pada tanggal 26-27 Februari 2025.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja angkutan barang, khususnya semen, guna mendukung kelancaran distribusi logistik nasional.
Sepanjang tahun 2025, KAI berasama PT SBI menargetkan volume angkutan semen sebanyak 748.800 dengan distribusi dari stasiun Karangtalun menuju Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Brumbung, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solobalapan.
"Target tersebut diharapkan dapat tercapai dengan optimalisasi layanan, termasuk perbaikan prasarana di Stasiun Karangtalun,” katanya kepada Tribunjateng.com, dalam rilis.
Sebagai bagian dari program kerja satu tahun ke depan, KAI Daop 5 dan PT SBI akan fokus pada beberapa langkah utama, diantaranya:
1. Peningkatan standar keselamatan dan keamanan angkutan yakni dengan melakukan mitigasi potensi keselamatan hingga pembuatan antisipasi saat gawat darurat.
2. Perbaikan dan pengembangan prasarana yakni dengan meningkatkan fasilitas operasional di Stasiun Karangtalun untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan barang.
3. Efisiensi Operasional yakni dengan melaksanakan joint inspection dan transfer knowledge antara tim KAI dan PT SBI guna meningkatkan keselamatan serta mempercepat waktu bongkar muat.
Baca juga: HOROR! Kereta Barang Berjalan Sendiri dengan Kecepatan 65 Mph Tanpa Masinis Sejauh 70 Kilometer
Krisbiyantoro berharap kolaborasi antara KAI dan PT SBI dapat semakin memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi logistik yang efisien, andal dan ramah lingkungan.
"Dengan optimalisasi angkutan barang berbasis rel, distribusi semen dapat berlangsung lebih lancar, aman dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya dekarbonisasi melalui pengurangan emisi dibandingkan moda transportasi darat lainnya," ujar Krisbiyantoro. (pnk)
Groundbreaking Akhir Tahun, Pagar Proyek Citimall Mulai Terpasang di Jalan Juanda Cilacap |
![]() |
---|
Hujan Sedang Guyur Cilacap, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan |
![]() |
---|
Pemkab Cilacap Kucurkan BOS Pendamping Rp20 Miliar |
![]() |
---|
Cilacap Gaspol Kemandirian Fiskal, Rp119 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Buruh Harian di Cilacap Ditangkap karena Edarkan Ribuan Obat Ilegal, Pemasok Masih Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.