Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Jatuh dari Kapal di Dermaga Kutawaru, Cilacap Seorang Nelayan Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari kapal di Dermaga Kutawaru, Cilacap.

Humas Basarnas Cilacap
CARI KORBAN - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Safika Setiawan (30) seorang nelayan asal Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah yang diduga terjatuh dan tenggelam di kawasan Dermaga Kutawaru pada Jumat (28/2/2025). Korban diduga terjatuh dari kapal karena memiliki riwayat penyakit epilepsi. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari kapal di Dermaga Kutawaru, Cilacap.

Nelayan atas nama Safika Setiawan (30) warga Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah terjatuh dan tenggelam pada Jumat (28/2/2025).

Kepala Basarnas Cilacap M.Abdullah menjelaskan bahwa kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar.

Kejadian itu bermula pada pukul 08.30 WIB dimana korban akan mengantar ikan dari Kutawaru menuju Karang Talun menggunakan kapal.

Ditengah perjalanan keberadaan korban tidak ditemukan di kapal oleh warga.

Padahal saat itu kapal dalam keadaan hidup dan berputar-putr di perairan.

"Kapal ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan masih hidup dan berputar-putar di perairan namun tidak terlihat adanya orang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Mendapati kejadian itu, nelayan dan warga sekitar pun melakukan pencarian.

Pasalnya diketahui korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Warga sekitar khawatir korban terjatuh dari kapal kemudian tenggelam, karena korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi," kata Abdullah.

Karena pencarian tak membuahkan hasil, warga pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Cilacap.

Mendapati informasi tersebut, Basarnas Cilacap langsung mengerahkan 1 tim rescuer ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dalam pencarian itu ungkap Abdullah, tim rescuer tentunya dilengkapi dengan peralatan SAR di air.

"Setibanya dilokasi kejadian, tim rescue bersama nelayan dan potensi SAR setempat melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR," ungkap dia.

Namun hingga pukul 17.00 WIB kemarin, korban tak kunjung ditemukan sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan di hari kedua ini, Sabtu (1/3/2025). (pnk)

Baca juga: Chord Gitar Bernadya, Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan : Hal-hal Baik yang Datangnya Belakangan

Baca juga: Layanan Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Sunarso Sebut Langkah Ini Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Baca juga: Link Live Streaming Red Sparks vs Pink Spiders: Megawati Cs Hadapi Laga Berat Tanpa 2 Pemain Andalan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved