Mencekam! Pria di Kupang Diserang Buaya Saat Memancing Tengah Malam
Seorang pria di Kupang mengalami luka parah setelah diterkam buaya saat mencari ikan tengah malam di Perairan Salupu.
TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Seorang warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kejadian mengerikan saat mencari ikan.
Yafet Maak (50) harus berjuang menyelamatkan diri setelah diterkam buaya di kolam dekat Perairan Salupu pada Jumat (28/2/2025) tengah malam.
Kapolsek Kupang Barat, Iptu Syamsudin Noor, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.
Menurutnya, Yafet saat itu tengah mencari ikan bersama tiga orang rekannya, yakni Jeky Muskananfola (39), Agustinus A. Lodan (46), dan Jefri Ariyanto (32).
Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 20.00 Wita dan menggunakan panah untuk menangkap ikan di perairan yang diketahui merupakan habitat buaya.
"Sesampainya di lokasi, mereka berpencar. Yafet bersama Jeky, sementara dua lainnya mencari ikan di titik berbeda. Tiba-tiba, seekor buaya menyerang Yafet dan menggigit kaki kanannya," jelas Noor, Sabtu (1/3/2025).
Teriakan minta tolong Yafet langsung didengar oleh Jeky, yang berada tidak jauh darinya.
Dengan sigap, Jeky menggunakan kayu panah untuk memukul buaya agar melepaskan gigitan dari tubuh Yafet.
Usaha tersebut berhasil, dan Yafet segera ditarik menjauh dari kolam.
Akibat serangan tersebut, Yafet mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk gigitan di tangan kanan, tulang lengan patah, serta luka serius di paha dan kaki.
Kondisinya yang memburuk membuat keluarga segera membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Korban tiba di IGD RSUP Ben Mboi pada pukul 01.00 Wita dan langsung mendapatkan penanganan oleh tim medis. Saat ini, korban sedang menjalani operasi," tambah Noor.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga sekitar agar lebih waspada saat beraktivitas di perairan yang menjadi habitat buaya.
Otoritas setempat juga mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi rawan serangan demi keselamatan bersama.
Sudah Ikhlas, Ayah Prada Lucky Minta Maaf ke Prabowo dan Pimpinan TNI, Tetap Minta Pelaku Diproses |
![]() |
---|
Pelan-pelan Terkuak, Ini Motif di Balik Tewasnya Prada Lucky Setelah Dihajar Senior |
![]() |
---|
Pekerjaan Sehari-hari Prada Lucky 2 Bulan Jadi Prajurit TNI, Dipukuli Tiap Ada Pergantian Piket |
![]() |
---|
Prada Lucky Ternyata Sempat Kabur Setelah dianiaya Senior, Ibu: Harusnya saat Itu Aku Jemput |
![]() |
---|
Prada Lucky Ternyata Baru Masuk TNI Setelah 8 Kali Seleksi, Berakhir Tragis Tewas Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.