Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Digital bagi Anak Usia Dini
Anak-anak lebih tertarik belajar melalui animasi interaktif, permainan edukatif, dan aplikasi yang dirancang khusus untuk tingkatkan pemahaman bahasa.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi anak usia dini.
Kehadiran media digital seperti aplikasi edukasi, video interaktif, dan platform pembelajaran daring menawarkan solusi inovatif untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Namun, apakah pemanfaatan teknologi ini sudah optimal?
Dan sejauh mana regulasi mampu menjamin kualitas pembelajaran bahasa bagi anak-anak?
Baca juga: Mahasiswa Bisnis Digital UMP Ikuti Global Mobility Program di MSU Malaysia
Baca juga: Dosen DKV UMP Teliti Strategi Komunikasi Visual untuk Optimalkan Brand Awareness di Era Digital
Regulasi nasional telah mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan.
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 mengamanatkan bahwa bahasa Indonesia harus digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional.
Selain itu, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 8 Tahun 2022 menegaskan pentingnya sistem pemerintahan berbasis elektronik, termasuk dalam sektor pendidikan.
Namun, regulasi ini sering kali dihadapkan pada tantangan implementasi yang belum merata.
Media digital memang memberikan manfaat luar biasa dalam pembelajaran bahasa.
Anak-anak lebih tertarik belajar melalui animasi interaktif, permainan edukatif, dan aplikasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman bahasa.
Akan tetapi, perlu dicermati bahwa tidak semua media digital memiliki kualitas bahasa yang baik dan sesuai standar kebahasaan nasional.
Kurangnya pengawasan terhadap konten digital dapat berakibat pada penggunaan bahasa yang kurang tepat dan bahkan berpotensi mengaburkan standar kebahasaan yang seharusnya dijaga.
Baca juga: FEB UMP Latih 209 Siswa SMP Muhammadiyah 2 Cilacap dalam Pembuatan Konten Digital Kreatif
Baca juga: Festival Ramadan UMKM di Kampus UMP Kembali Hadir, Transaksi Diprediksi Tembus Rp3 Miliar
Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa juga menghadapi tantangan besar dalam aspek interaksi sosial.
Anak usia dini tidak hanya perlu memahami kosakata dan tata bahasa, tetapi juga harus mampu berkomunikasi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Ketergantungan terhadap teknologi yang berlebihan dapat mengurangi interaksi sosial mereka, yang pada akhirnya dapat berdampak pada perkembangan bahasa dan keterampilan sosial mereka.
Tantangan lainnya adalah kesenjangan akses terhadap teknologi.
Tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses perangkat digital berkualitas.
Jika tidak ada upaya serius dari pemerintah dalam memastikan pemerataan akses teknologi dalam pendidikan, maka kesenjangan ini justru akan memperlebar ketimpangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Pada akhirnya, pembelajaran bahasa Indonesia melalui media digital memang menjanjikan potensi besar, tetapi tanpa regulasi yang kuat dan pengawasan yang ketat, manfaatnya tidak akan bisa dirasakan secara optimal.
Pemerintah, pendidik, dan orangtua harus berperan aktif dalam memastikan bahwa media digital benar-benar menjadi alat bantu yang berkualitas dan bukan sekadar tren tanpa arah.
Masa depan bahasa Indonesia di tangan generasi muda, dan memastikan mereka mendapatkan pembelajaran yang terbaik adalah tanggung jawab bersama. (*)
Wildan Aji Saputra *)
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Mahasiswa Doktoran Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Baca juga: UMP Gelar Launching Amaliah Ramadan dan Pengajian Akbar Bersama Prof Din Syamsuddin
Baca juga: LPPM UMP Gelar Writing Camp untuk Tingkatkan Publikasi Scopus dan Bangun Kultur Akademik Dosen
Baca juga: Produk Inovasi UMP Kelapa Kopyor Ditanam di Kementerian Pekerjaan Umum
Baca juga: Lakukan Pengambilan Sumpah Profesi, Lulusan Fikes UMP Siap Jadi Profesional dalam Bekerja
Mahasiswa Prodi Sejarah UMP Terbitkan Buku 'Geliat Asia Selatan' Jelang Berangkat KKN |
![]() |
---|
Bisnis Digital FEB UMP Gandeng Wadhwani Foundation, Cetak Entrepreneur Teknologi Kelas Dunia |
![]() |
---|
KKN PMM UMP Serahkan Mesin Produksi untuk Dongkrak Daya Saing Produk Lokal Purbalingga |
![]() |
---|
Kolaborasi UMP-Universitas Peradaban Memperkuat Jaminan Konsumsi Halal di Bumiayu |
![]() |
---|
Mahasiswa UMP Raih Medali Emas & Perunggu di Ajang Tapak Suci World Championship 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.