Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UMP dan AGD 118 Gelar Pelatihan BT&CLS, 252 Mahasiswa Peroleh Sertifikasi Kompetensi

Fikes UMP bekerja sama dengan AGD 118 menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) bagi mahasiswa.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PELATIHAN MAHASISWA: Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Fikes UMP) mengikuti pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS). Pelatihan ini bekerja sama dengan Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118. (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Fikes UMP) bekerja sama dengan Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) bagi mahasiswa. 

Kegiatan yang berlangsung selama enam hari dengan metode hybrid learning ini diikuti 252 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Profesi Ners, Keperawatan D3, dan Keperawatan Anestesiologi D4. 

Ketua panitia, Happy Dwi Aprilina, menjelaskan bahwa pelatihan BT&CLS merupakan salah satu program dasar untuk membekali tenaga kesehatan dalam menangani kasus kegawatdaruratan akibat trauma maupun gangguan kardiovaskular. 

"Mahasiswa dilatih tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung, mulai dari resusitasi jantung paru, manajemen jalan napas, hingga penatalaksanaan trauma," ujarnya. 

Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP - RSI PKU Muhammadiyah Tegal Kerja Sama Profesi Dokter

Koordinator pelatihan, Endiyono, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat medis. 

"Dengan pelatihan ini, peserta memiliki bekal standar dalam memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat, sehingga dapat menekan angka kecacatan maupun kematian," katanya. 

Dekan Fikes UMP, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah menegaskan bahwa penyelenggaraan pelatihan BT&CLS merupakan bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, yaitu pemberian sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa. 

"Pelatihan ini telah terintegrasi dengan Learning Management System (LMS) Kementerian Kesehatan."

"Mahasiswa yang lulus akan memperoleh sertifikat resmi dari Kemenkes sekaligus pengakuan sebanyak 15 SKP," terangnya. 

Baca juga: 184 Mahasiswa FTS UMP Lulus, Langsung Dibekali Sertifikasi Kompetensi BNSP

Menurut Direktur AGD 118 Asti Puspita Rini, pelatihan BT&CLS ini adalah implementasi dari MoU antara Fikes UMP dengan AGD 118. 

Pelatihan BT&CLS ini menjadi langkah strategis UMP dalam menyiapkan lulusan perawat yang kompeten di bidang kegawatdaruratan, sekaligus mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di Indonesia. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved