Berita Jakarta
Sritex Ganti Nama akan Beroperasi Lagi, Kurator Berkomitmen Membayar Hak-hak Karyawan
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) bisa berganti nama bila sudah mendapatkan investor yang baru. Saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk menyewa
Opsi sewa alat berat sengaja dibuka untuk meningkatkan harta perusahaan yang telah dinyatakan pailit. Selain itu, imbuh dia, juga untuk menjaga agar nilai aset yang dimiliki perusahaan tidak turun.
"Kami sudah berkomunikasi dan ada investor yang menghubungi kurator. Dan kita sudah dalam proses berkomunikasi," imbuhnya. Ia menambahkan, kurator berkomitmen untuk membayarkan hak-hak karyawan PT Sritex yang di-PHK.
"Pada saat ini sedang dalam proses pendaftaran tagihan, yang mana di situ terdapat dari hak-hak buruh, termasuk pesangon dan hak-hak lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan karyawan PT Sritex di Sukoharjo melangsungkan acara perpisahan dengan keluarga Lukminto pada Jumat (28/2/2025), seiring dengan penutupan perusahaan tekstil tersebut yang akan dimulai pada 1 Maret 2025 setelah beroperasi selama 58 tahun.
Acara tersebut diwarnai dengan tangisan para pegawai yang kehilangan pekerjaan tepat pada hari pertama bulan Ramadhan.
Tanpa Batasan Usia
Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal melanda PT Sritex Group setelah perusahaan dinyatakan pailit. Berdasarkan data dari kurator yang diterima Dinas Ketenagakerjaan dan Transportasi (Disnakertrans) Provinsi Jateng, total pekerja yang terkena PHK mencapai 10.965 orang.
Berikut rincian PHK Sritex Grup dari Agustus 2024, Januari hingga Februari 2025.
- PHK PT Sinar Panja Jaya Agustus 2024 sebelum pailit
Hak pekerja/pesangon belum diberikan kepada 300 orang
- PHK Januari 2025:
PT Bitratex Semarang: 1.065 orang
- PHK 26 Februari 2025:
PT Sritex Sukoharjo: 8.504 orang
PT Primayuda Boyolali: 956 orang
PT Sinar Panja Jaya Semarang: 40 orang
PT Bitratex Semarang: 104 orang
Kronologi Satpam Tri Agus Gagalkan Jambret Rp 300 Juta di Depok, Bertaruh Nyawa Demi Warga |
![]() |
---|
Angkatan Laut Indonesia Peringkat 4 Terkuat Dunia 2025, Ungguli Inggris dan Perancis |
![]() |
---|
Kronologi Polisi Dihajar Sopir Pikap ODOL di Tol Dalam Kota Jakarta, Nyaris Kecelakaan Fatal |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Naik ke Penyidikan: Polda Metro Ambil Langkah Tegas |
![]() |
---|
Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas Terbungkus Lakban di Jakarta, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.