Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Biaya Haji Turun, Kemenag Batang Jamin Fasilitas Tetap Maksimal

Kemenag Batang memastikan layanan haji tetap optimal meski BIPIH turun. Jemaah sehat kini bisa bertanazul usai wukuf di Arafah.

Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
PEMKAB BATANG
SUASANA PLHUT - Suasana Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di Kantor Kemenag Kabupaten Batang.Turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) kini disertai dengan berbagai kemudahan yang memastikan para Calon Jemaah Haji (CJH) dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Upaya Kementerian Agama RI dalam meningkatkan kualitas layanan haji terus berlanjut.

Turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) kini disertai dengan berbagai kemudahan bagi calon jemaah haji (CJH) agar dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Batang, Siti Mahmudah, mengatakan bahwa kebijakan baru ini tidak hanya menguntungkan CJH lansia dan risiko tinggi (Risti), tetapi juga seluruh jemaah.

"Sebelumnya, hanya CJH lansia dan Risti yang diizinkan kembali ke hotel usai wukuf di Arafah serta prosesi lontar jumrah boleh dibadalkan.

Namun, tahun ini setelah adanya kesepakatan awal, mereka yang sehat pun bisa bertanazul," jelasnya, Rabu (5/3/2025).

Meskipun jumlah petugas kloter belum ada kepastian, Kemenag Batang menjamin bahwa layanan haji tetap optimal.

"Tahun lalu ada lima petugas, sementara tahun ini hanya tiga, yaitu ketua kloter, pembimbing ibadah, dan Tim Kesehatan Haji (TKH)," tambahnya.

Terkait konsumsi di Tanah Suci, Siti Mahmudah memastikan jemaah tidak perlu khawatir.

"Meski BIPIH turun, kuantitas dan kualitas menu tidak akan berkurang. Layanan makan tetap tiga kali sehari dengan fasilitas hotel bintang tiga.

Waktu ibadah pun masih sama, yaitu 40 hari," tegasnya.

Mengenai kuota jemaah, Siti Mahmudah menambahkan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai penambahan.

Prioritas tetap diberikan kepada jemaah lansia dengan usia minimal 83 tahun, lebih muda dibandingkan tahun lalu yang 84 tahun.

Dengan adanya perubahan ini, Kemenag Batang berharap dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang lebih baik bagi seluruh CJH.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved