Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kronologi Ponirah Tewas Dibacok Sepupu saat Mau Kunjungi Ortu di Tegal, Awalnya Golok Dilempar

Dalam unggahan video terlihat korban terkapar bersimbah darah di jalan dengan posisi tertelungkup

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
DOKUMENTASI WARGA
KORBAN PEMBACOKAN: Hasil tangkapan layar video memperlihatkan kondisi korban pembacokan Ponirah (46), warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang tewas bersimbah darah akibat dibacok sepupu sendiri bernama Khomarul Hadi alias Komar (41). Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025), di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, dan sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyidikan terutama memeriksa kejiwaan pelaku. 

Ketika pergi kemana-mana pelaku selalu membawa golok, warga juga takut jadi sasaran," ungkap Kepala Pedukuhan Siketi, Desa Dukuhbenda, Taufik, pada Tribunjateng.com, Selasa (4/3/2025). 

Bahkan menurut Taufik, pelaku sudah beberapa kali mencoba membunuh korban dan anggota keluarga yang lain. 

Tapi mengenai apa yang menjadi pemicu sampai pelaku bertindak demikian, Taufik mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

"Kurang paham juga untuk pemicunya apa. Tapi yang jadi sasaran selalu korban dan keluarganya," kata Taufik. 

Sementara itu, Kapolsek Bumijawa AKP Iman Agus menerangkan, setelah kejadian pelaku langsung ditangkap pihak kepolisian saat masih berada di dalam rumahnya. 

Sesuai video amatir yang beredar, saat pelaku diamankan, massa yang merasa geram dengan tindakan pelaku sempat menyerang tapi langsung dicegah oleh petugas kepolisian. 

Adapun untuk jenazah korban langsung dibawa ke ruang pemulasaran jenazah RSUD dr. Soeselo Slawi untuk dilakukan otopsi oleh tim Biddokes dan Inafis Polda Jawa Tengah. 

"Untuk pemicunya masih dalam proses penyidikan. Sekarang ini pelaku dan barang bukti golok sudah diamankan di Polsek, dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Tegal," jelas AKP Iman. 

Dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto menuturkan, sejauh ini sesuai hasil pemeriksaan dokter sementara pelaku dinyatakan sehat. 

Sehingga Satreskrim Polres Tegal belum memiliki bukti kuat bahwa pelaku Orang dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ

"Pemeriksaan sementara oleh dokter, pelaku dinyatakan sehat. Sehingga kami belum memiliki bukti kuat kalau pelaku ini ODGJ. Untuk lebih memperkuat lagi, kami akan meminta pemeriksaan kejiwaan dari ahli jiwa," terang AKP Suyanto. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved