Pemkab Jepara Upayakan UMKM Naik Kelas dengan Optimalkan Digital Marketing

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara berupaya agar UMKM di Kota Ukir bisa naik kelas dengan belajar dari kabupaten lain.

Demikian disampaikan Bupati Jepara, Witiarso Utomo, kepada Tribunjateng, Rabu (5/3/2025).

Pria yang kerap disapa Mas Bupati berencana akan berkunjung ke Kabupaten Pubalingga seusai menghadiri acara Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, pada 6 – 9 Maret 2025.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Jepara Sambangi Warga dan Kontrol Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

"Jadi setelah kami dari jakarta melihat Ifex, kami berkunjung ke bupati Purbalingga," kata Bupati Jepara.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Purbalingga nanti, Mas Wiwit akan belajar bagaimana pengelolaan Digital Marketing untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Jepara.

"Di mana punya bisnis marketing digital, kami akan belajar dari sana supaya kami bisa terapkan di Jepara. Bagaimana mengelola UMKM yang banyak jadi naik kelas," ujarnya.

Diketahui pada Agustus 2022, jumlah UMKM di Kabupaten Jepara yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah 11.527. 

Sementara itu, pada Maret 2024, 80 ribu UMKM di Jepara sudah terhubung ke ekosistem digital untuk melayani belanja daerah. 

Untuk di Provinsi Jawa Tengah sendiri, jumlah UMKM yang dibina oleh Dinas Koperasi dan UKM sampai dengan Triwulan II tahun 2024 mencapai 191.689 usaha. 

Dari jumlah tersebut, Bupati Jepara akan membuat pengelompokan untuk percobaan di beberapa kecamatan di Kabupaten Jepara.

"Kami ada infubasi, kami buat trial projek pada 4 - 5 kecamatan. Projek ini akan kami bentuk setiap kecamatan melalui koperasi atau bagaimana," ucapnya.

Setelah dilakukan pengelompokan tersebut, Pemkab Jepara akan membantu UMKM tersebut melalui per kecamatan.

"Kami akan berikan subsidi kepada koperasi tersebut untuk mengakomodir semua UMKM yang ada di kecamatan tersebut untuk bisa naik kelas," ujarnya.

Selain itu, Pemkab Jepara akan membuat regulasi supaya UMKM bisa berkembang hingga naik kelas.

"Tentu dengan aturan yang kami tetapkan produknya. Juga termasuk permodalan, benar bisa menjual sindiri dan mandiri," tutupnya. (Ito)

Baca juga: Hadiri Serah Terima Jabatan Bupati, AKBP Erick: Polres Jepara Siap Bersinergi dan Menjaga Kamtibmas