Berita Batang
Kisah Haru Sakinah: TKW Asal Batang yang Hilang 19 Tahun, Ditemukan di Hutan Malaysia
Ribut Uripah, seorang perempuan asal Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menghilang tanpa jejak selama 19 tahun setelah merantau
Ketika video itu sampai ke keluarga di Batang, mereka langsung yakin bahwa perempuan dalam rekaman adalah Ribut Uripah.
Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak, juga memastikan identitasnya setelah melakukan konfirmasi kepada keluarga dan warga desa.
“Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia.
Kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, dan ternyata betul itu salah satu warga kami yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar,” tutur Ahmad Musafak.
Perjuangan untuk Pulang
Setelah memastikan identitasnya, pemerintah desa langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Disnaker, Dinsos, dan perwakilan masyarakat Indonesia di Malaysia.
Dengan bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), akhirnya Sakinah berhasil dievakuasi dan kini dalam kondisi sehat.
Kabar ini membawa kelegaan yang luar biasa bagi keluarga di Batang.
Tangis haru pecah saat mereka menerima konfirmasi bahwa Ribut Uripah masih hidup.
Meski perjalanannya penuh luka dan cobaan, kini ia memiliki kesempatan untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Pelajaran Berharga bagi Pekerja Migran
Kisah Ribut Uripah atau Sakinah menjadi pengingat bagi para pekerja migran Indonesia akan pentingnya perlindungan diri dan komunikasi dengan keluarga.
Banyak TKW yang berangkat ke luar negeri demi mencari penghidupan yang lebih baik, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami nasib tragis karena eksploitasi, penipuan, atau keterbatasan informasi.
Kepala Desa Candirejo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk bekerja ke luar negeri.
“Jangan mudah tergiur janji manis agen tenaga kerja. Pastikan semuanya resmi dan memiliki jalur komunikasi yang jelas dengan keluarga di tanah air,” pesannya.
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.