Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Wita Azqi Fitria, Mahasiswi UIN Saizu Tampil Memukau di AKSI Indosiar 2025

Wita Azqi Fitria, mahasiswi UIN Saizu Purwokerto ini berhasil mencuri perhatian dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2025.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
PESERTA AKSI INDOSIAR - Wita Azqi Fitria, mahasiswi Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) UIN Saizu Purwokerto. Dia telah mencuri perhatian dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswi Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Wita Azqi Fitria, berhasil mencuri perhatian dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2025.

Dalam penampilannya pada Kamis (6/3/2025) dini hari, Azqi tampil penuh percaya diri membawakan ceramah bertema Cara Menjemput Hidayah.

Mahasiswi asal Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ini menyampaikan tausiyah yang menggugah hati.

Baca juga: Pengurus DWP UIN Saizu Purwokerto Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan

Baca juga: PMB Jalur SPAN-PTKIN 2025 Ditutup 6 Maret: Segera Daftar di UIN Saizu, Tersedia 1.444 Kuota

Dengan kepiawaiannya dalam berbahasa Inggris, Azqi membuka ceramahnya berbahasa Inggris. 

Kemudian mengemas dakwahnya secara menarik dan interaktif, sehingga mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri serta penonton.

Dalam ceramahnya, Azqi mengangkat fenomena perubahan hidup seseorang dari jauh dari agama menuju ketaatan kepada Allah.

Dia mencontohkan kisah nyata serta inspirasi dari tayangan Pintu Berkah dan Suara Hati Istri, yang sering menggambarkan perjalanan spiritual seseorang dalam menemukan hidayah.

“Kita sering melihat orang yang awalnya jauh dari agama, lalu mendapatkan hidayah dan kembali ke jalan yang benar."

"Ini bukti bahwa hidayah adalah anugerah Allah, tetapi juga bisa berikhtiar untuk menjemputnya,” ujar Azqi penuh semangat.

Dalam tausiyahnya, Azqi mengutip tafsir Al Ibriz karya KH Bisri Mustofa dan Al Misbah karya Prof Quraish Shihab, menjelaskan bahwa hidayah terbagi menjadi dua jenis.

  • Hidayah Irsyad – Petunjuk yang diberikan melalui nabi, ulama, dan guru agama dalam bentuk ajaran serta nasihat.
  • Hidayah Taufik – Hidayah langsung dari Allah yang diberikan kepada hamba yang dikehendaki-Nya.

Menjawab pertanyaaan apakah hidayah bisa diusahakan, Azqi menegaskan, “Bisa!”

Baca juga: Perluas Kerjasama Tridharma, Pascasarjana UIN Saizu Gelar Visiting Lecture di INSIMA Majenang

Baca juga: Pelantikan PNS dan Pejabat Fungsional UIN Saizu Purwokerto, Ini Pesan Kepala Biro AUPK

Menjemput Hidayah: Ikhtiar Seorang Hamba

Azqi menekankan bahwa meskipun hidayah merupakan hak prerogatif Allah, manusia tetap bisa berikhtiar untuk mendapatkannya.

Mengutip QS Al Ankabut ayat 69, dia menyampaikan bahwa Allah akan membimbing orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari jalan-Nya.

Doa adalah kunci utama dalam mencari petunjuk. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved