Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

BREAKING NEWS Tebing Setinggi 30 Meter di Cilacap Longsor, Timpa 2 Rumah dan Pondok Pesantren

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap membuat tebing setinggi 30 meter di Desa Babakan mengalami longsor.

Ist. BPBD Cilacap
TINJAU LOKASI - Petugas BPBD Cilacap saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jumat (7/3/2025). Bencana tanah longsor tersebut menimpa dua rumah dan sebuah pondok pesantren. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap membuat tebing setinggi 30 meter di Desa Babakan alami longsor, Kamis (6/3/2025) malam.

Material longsoran tebing menimpa dua rumah dan sebuah pondok pesantren.

Akibatnya rumah milik Nasori dan Kasmad rusak. Sedangkan Pondok Pesantren Al Huda Lirip tertimbun longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Akibat Hujan Deras, Talud Sepanjang 20 Meter Longsor Timpa Rumah di Gumelar Banyumas

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan menjelaskan, bencana tanah longsor tersebut terjadi saat wilayah Desa Babakan diguyur hujan deras selama 8 jam yakni sejak siang hingga malam hari.

Adapun bencana longsor terjadi sekira pukul 19.30 WIB, saat warga akan melaksanakan salat tarawih.

Saat itu warga mendengar adanya gemuruh dan terjadilah tanah longsor.

"Sebelum warga melaksanakan salat tarawih pada pukul 19.30, tiba-tiba terdengar gemuruh tanah longsor dikomplek area masjid," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/3/2025).

Budi menyebut, tebing yang longsor itu memiliki tinggi 30 meter dengan panjang 30 meter dan ketebalan tanah sekira 10 meter.

Kondisi dataran tinggi dengan tanah gembur membuat kawasan tersebut rawan longsor.

"Pemukiman warga di lokasi kejadian merupakan wilayah pegunungan dengan kontur tanah yang gembur," ungkap dia.

Lebih lanjut dikatakan Budi, akibat bencana itu bangunan Pondok Pesantren Al Huda Lirip berukuran 15×5 meter tertimbun longsor beserta sarana dan prasarana didalamnya.

Selanjutnya kondisi rumah milik Nasori mengalami kerusakan di bagian ruang tengah dan dapur dengan kategori rusak berat.

Sedangkan rumah milik Kasmad alami rusak ringan.

"Berdasarkan pendataan petugas dilapangan, akibat tertimbun tanah pondok pesantren mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai Rp320 juta.
Sedangkan kerusakan kedua rumah totalnya mencapai Rp25,5 juta," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor malam tadi. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved