Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Pengajian Bersama Syekh Nasef dari Palestina, Bupati Purbalingga: Perjuangan Mereka Luar Biasa

Melalui acara ini Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengajak para tokoh agama dan masyarakat yang hadir untuk mendukung kemerdekaan Palestina

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muslimah
Pemkab Purbalingga
BUKA PUASA BERSAMA: Pemerintah Kabupaten Purbalingga gelar acara pengajian dan buka puasa bersama Syekh Nasef Naser Ahmad Abdallah dari Palestina pada Kamis 6 Maret 2025. (Pemkab Purbalingga) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Acara pengajian dan buka puasa bersama Syekh Nasef Naser Ahmad Abdallah dari Palestina digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada Kamis (6/3/2025) di Pendopo Dipokusumom.

Melalui acara ini Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengajak para tokoh agama dan masyarakat yang hadir untuk mendukung kemerdekaan Palestina

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Jumat (7/3/2025) Bupati Fahmi menyampaikan bahwa Syekh Nasef Naser Ahmad Abdallah sungguh luar biasa. 

"Syekh Nasef Naser Ahmad Abdallah luar biasa memberikan semangat kepada kita semua agar ikut memperjuangkan bangsa Palestina, bangsa saudara muslimin dalam memperjuangkan kemerdekaan. Karena kita ketahui bahwa kemerdekaan ini adalah hak segala bangsa," katanya.

Di kesempatan ini Bupati Purbalingga turut memohon doa agar pemerintahan Kabupaten Purbalingga dibawah pimpinannya bersama wakil bisa dijalankan seamanah mungkin, sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, golongan dan pandangan politik.

"Mohon dibersamai, mohon didampingi, mohon diberikan saran masukan untuk saya dan Mas Dimas karena dalam membangun Purbalingga butuh sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak, berbagai elemen mendorong ikut serta kontribusi membangun Purbalingga," ujar Bupati Purbalingga.

Kemudian Syekh Nasef Naser Ahmad Abdallah dalam acara ini juga berharap agar perang dan penindasan di Palestina dapat menciptakan umat Islam yang kuat dan mampu kembali untuk merebut Masjidil Aqsa. Karena pada dasarnya Masjidil Aqsa bukan hanya milik bangsa Arab maupun Palestina tetapi milik semua umat Islam.

"Sebagaimana sebagian bapak atau ibu telah menziarahi Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi, maka saya doakan bapak ibu juga suatu saat akan menziarahi Masjidil Aqsa di Palestina," katanya.

Lewat pertemuan ini, ia membawa salam penghormatan dari saudara-saudara muslim di Palestina. Dirinya juga mendoakan agar suatu saat muadzin, imam dan khatib di Masjidil Aqsa adalah putra dari Indonesia. Ia berharap pula agar bangsa Palestina bisa merebut kembali kemerdekaannya sebagaimana Indonesia saat ini merdeka. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved