Berita Semarang
Perbaikan Jalan Masuk Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang Agustina
Perbaikan jalan rusak di ibu kota Jawa Tengah masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perbaikan jalan rusak di ibu kota Jawa Tengah masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Agustina mengatakan, pihaknya sedang berupaya 100 hari menyelesaikan berbagai macam hal, diantaranya infrastruktur yang nyaman, terjangkau, dan aman bagi masyarakat.
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan, Progres 88 Persen
"Kami perintahkan semua dinas, diselesaikan dulu keluhan masyarakat di medsos milik saya, pemkot atau PU. Kami selesaikan terlebih karrna kalau masuk medsos, ada ganguuan serius bagi pengguna," jelas Agustina, saat meninjau perbaikan Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang Tengah, Jumat (7/3/2025).
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam proses penganggaran 2025.
Ada beberapa hal yang tidak tersedia dan akan dianggarkan pada perubahan anggaran 2025, diantaranya biaya perawatan kurang banyak.
Biaya perawatan jalan akan diubah dalam perubahan APBD 2025 agar gangguan jalan bolong, rusak, penutup selokan yang hilang bisa langsung diselesaikan dengan biaya pemeliharaan Kota Semarang.
"Sepertinya ada penganggaran kurang, sedikit, tidak sama dengan periode lalu, rupanya ada semacam kekhawatiran. Ini tidak bdrupa pasar langsung. Sehingga, teman-teman pemkot sedang berupaya untuk akuntabilitasnya tidak tercela. Maka, biaya perawatan amat hati-hati," jelasnya.
Namun demikian, Agustina menyatakan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi progran 100 hari kerjanya.
Baca juga: "Alus Dalane Kepenak Ngodene" Jadi Prioritas: Purbalingga Siapkan Rp 47 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Dia memastikan perbaikan infrastruktur menggunakan anggaran yang memenuhi standar akuntabilitas yang benar.
Diakuinya, ada beberapa efisiensi anggaran di bidang infrastruktrur.
Hanya saja, anggaran infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, diantaranya perbaikan jalan, jembatan, SD yang rusak, tidak terkena efisiensi.
Selain perbaikan infrastruktur, Agustina menyebut, ada program Semarang bersih dan Semarang sehat dakam program 100 hari kerjanya. (eyf)
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Hendi Mantan Walikota Semarang Diganti, Kepala LKPP Dijabat Sarah Sadiqa: Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.