Nasib Siswi SMP Dikeroyok Hanya Karena Memfollow Akun TikTok Pacar Temannya

TRIBUNJATENG.COM - Seorang siswi SMP di Blitar dikeroyok hanya karena memfollow akun TikTok pacar temannya.

Pengeroyokan dan perundungan itu direkam dalam sebuah video dan dibagikan di media sosial.

Seketika aksi kekerasan itu viral hingga dilihat orangtua korban yang kemudian melapor ke polisi.

Baca juga: Viral! Atta Halilintar Terekam Kamera Jadi Imam Tarawih, Makmumnya Para Habib

Baca juga: Viral Wanita di Blitar Tidur di Tengah Jalan Sambil Menangis Ingin Mati, Ini Faktanya

Baca juga: Viral Pria Mabuk Bawa Parang di Wonosobo, Ditabrak Pemotor Saat Hendak Ditangkap Polisi

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan sejak Sabtu pekan lalu setelah video perundungan tersebut menyebar luas. 

“Polsek Sanankulon telah mengidentifikasi lokasi perundungan yang ada di video."

"Kemarin pihak korban sudah bersedia membuat laporan dan pagi ini LP (laporan polisi) atas kasus itu sudah keluar,” ujar Samsul dikutip dari Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (10/3/2025) sore.

Korban, yang merupakan warga Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, adalah seorang siswi kelas III atau kelas IX di sebuah SMP negeri di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Samsul juga menyebutkan bahwa korban telah menjalani pemeriksaan medis untuk mendapatkan visum.

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun pihak kepolisian, peristiwa perundungan terjadi pada Kamis (27/2/2025) petang, oleh tiga siswi dari SMP negeri yang sama dengan korban.

Semua yang terlibat, termasuk korban, adalah remaja perempuan berusia sekitar 14 tahun.

“Informasi awal, motif perundungan, pengeroyokan, dan penganiayaan itu diduga karena masalah sepele, yakni korban ‘follow’ akun TikTok seorang remaja laki-laki yang merupakan pacar dari salah satu pelaku,” ujar Samsul.

Menggunakan satu sepeda motor, ketiga remaja perempuan tersebut menghampiri korban di rumahnya dan membawanya ke lokasi perundungan.

 “Di lokasi pertama yang tidak jauh dari rumah korban, korban ditanya dan dibentak-bentak kenapa ‘follow’ akun TikTok pacar salah satu terduga pelaku."

"Belum sempat menjawab, korban dipukul, ditendang, dan dijambak rambutnya,” ungkap Samsul.

Kemudian, ketiga terduga pelaku membawa korban ke lokasi kedua yang terletak di selatan lapangan Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.