Pemkab Kendal Kuatkan Mental Religius ASN Lewat Lantunan Alquran One Day One Juz di Momen Ramadan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal secara konsisten menguatkan mental religius pegawainya, melalui program tadarus Alquran one day one juz di momen ramadan.

Program yang telah berlangsung setiap tahun itu, terus dijaga sebagai bentuk siraman rohani melalui sinergi antar lini pemerintahan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora dengan Racun, Ada 63 Adegan Diperagakan

Baca juga: Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja

Ayat-ayat Alquran dilantunkan setiap hari selama ramadan, oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Selain digelar langsung, warga juga dapat menyimak tadarus Alquran secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. 

Kegiatan yang dipandu ustaz hafiz Alquran pondok pesantren ini, dapat diakses oleh seluruh ASN dari kantor OPD, kelurahan, hingga balai desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kendal.

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menuturkan prosesi tadarusan dimulai selepas waktu zuhur, hingga menjelang waktu asar tiba. 

Mekanismenya, masing-masing OPD mendapat jatah sekali untuk menuntaskan satu juz Alquran.

"Jadi tiap OPD akan bergantian mengikuti tadarus Alquran di pendopo Pemkab Kendal. Ini merupakan bagian dari kegiatan ibadah di bulan ramadan," katanya, Senin (10/3/2025).

Agus mengatakan, program ini digagas untuk menghidupkan suasana ramadan yang penuh berkah. Selain itu, diharapkan juga mampu menjadi barometer daerah lain sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi.

"Kegiatan ini semoga bisa terlaksana setiap tahun, sehingga Kabupaten Kendal semakin berkah dan maju, serta menjadi contoh bagi daerah lainnya," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengungkapkan, program-program berbasis keagamaan akan terus diperkuat untuk membangun sumber daya manusia yang bermental religius.

"Ini sejalan dengan visi misi kami dalam membangun sumber saya manusia yang religius, berbudaya, dan berakhlak mulia. Oleh kami akan terus memperkuat program-program berbasis keagamaan," ujarnya.

Ia meyakini, komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat, akan menciptakan Kendal sebagai daerah yang religius dan harmonis.

"Tentunya melalui pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai agama, untuk Kabupaten Kendal yang lebih harmonis dan religius," paparnya. (ags) 

Baca juga: Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja

Baca juga: Menengok Gabungan Tiga Budaya Arsitektural di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang