DPRD Kab Tegal Minta Jalan Alternatif Pagerbarang-Jatibarang Segera Diperbaiki Jelang Arus Mudik

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kondisi jalan di Kabupaten Tegal khususnya di ruas Pagerbarang-Jatibarang sampai saat ini kondisinya masih rusak. 

Warga mendesak Pemkab Tegal segera memperbaiki akses jalan Pagerbarang-Jatibarang sebelum arus mudik Lebaran 2025.

Mengingat jalan Pagerbarang-Jatibarang merupakan jalur alternatif bagi pemudik yang hendak menuju ke Brebes, Purwokerto dan daerah lainnya. 

"Jalan Pagerbarang-Jatibarang ini merupakan jalan alternatif bagi para pemudik. Sehingga kami berharap sebelum arus mudik lebaran akses jalan sudah diperbaiki," tutur warga Pagerbarang Ujang Jaenudin, pada Tribunjateng.com. 

Ujang menerangkan, sebelumnya pada 20 Januari 2025 lalu, ribuan masyarakat Kecamatan Pagerbarang menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan parah. 

Bahkan aksi protes tersebut ditandai dengan warga memancing ikan lele yang disebar di jalan rusak yang tertutup kubangan air kecokelatan. 

Saat itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo, juga hadir dalam aksi demo warga dan menjawab keluhan secara langsung. 

Teguh menjanjikan akan segera memperbaiki jalan Pagerbarang-Jatibarang. 

Dikatakan Ujang, jalan yang berlubang hanya diurug menggunakan tanah kapur atau gamping, sehingga saat turun hujan kondisi jalan malah semakin parah dan licin. 

"Memang sudah ada penanganan, jalan diurug menggunakan tanah kapur atau gamping. Tapi setelah diurug jalan menjadi berlumpur dan licin karena masih sering hujan. Sehingga malah berbahaya terutama bagi pengendara sepeda motor, ada yang tergelincir dan jatuh," terang Ujang. 

Menanggapi keluhan warga tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tegal Samsuri BH Nuryadi, meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan mengingat arus mudik lebaran sudah dekat.

Terlebih jalan Pagerbarang-Jatibarang biasanya menjadi jalur alternatif para pemudik. 

Maka dari itu, pemerintah daerah harus segera mewujudkan program Bupati Tegal yaitu layanan Sah Lapor Sah Alus atau Sehari Lapor Sehari Halus. 

"Ya betul, jalan Pagerbarang-Jatibarang kondisinya rusak parah. Kalau tidak segera diperbaiki, jalan ini bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan. Sehingga saya meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan," tegas Samsuri. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo menjelaskan, pada tahun 2024 lalu ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang sudah dianggarkan sebesar Rp17 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).