Nasib Sial Bowo, Pemudik Kehilangan Sepeda Motor saat Beristirahat di Masjid

TRIBUNJATENG.COM - Nasib sial dialami Bowo Setiaji (28), seorang pemudik kehilangan motor saat beristirahat di serambi masjid.

Kejadian ini bisa jadi pembelajaran untuk masyarakat yang hendak mudik di momen lebaran 2025 ini.

Bahwa di manapun beristirahat saat mudik tetap harus waspada dengan lingkungan sekitar.

Bowo Setiaji adalah warga Kampung Panawuan, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Wakil Bupati Wonosobo Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalur Mudik Jelang Idulfitri 1446 H

Baca juga: Persiapan Satu Arah Jelang Mudik, Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Mulai Diaspal

Sepeda motor yang ditumpanginya hilang dibawa pencuri saat ia beristirahat di teras Masjid Al Hikmah, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Bowo berangkat dari Bali pada Senin (10/3/2025) pagi, dengan niat untuk mudik ke tanah kelahirannya setelah lama merantau.

"Saya berangkat dari Bali sekitar pukul 6 pagi. Sampai di Ngawi pukul 11 malam. Karena capek, saya beristirahat di masjid,” ungkap Bowo saat ditemui di Ngawi, Selasa (11/3/2025).

Ketika terlelap tidur di teras masjid, sepeda motor Honda Vario berwarna costum dengan nomor polisi Z 6697 DAF miliknya dicuri.

Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV masjid.

Dalam rekaman itu, pelaku beraksi pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 02.20 dinihari.

Pelaku, yang mengenakan topi dan kaus pendek hitam, tampak berpura-pura mengambil air wudhu sebelum memastikan korban tertidur pulas.

Setelah memastikan Bowo tertidur, pelaku mengambil tas kecil yang berisi dompet dan kunci sepeda motor.

Kemudian, pelaku langsung menuju sepeda motor yang terparkir di halaman masjid.

Selain sepeda motor, Bowo juga menaruh tas ransel dan koper kecil di depan motornya.

Setelah mendapatkan kunci kontak, pelaku mendorong sepeda motor keluar dari masjid.

Bowo baru menyadari kehilangan sepeda motor dan seluruh barang bawaannya setelah terbangun pada pukul 03.00 dinihari.

 "Saya bangun sekitar pukul tiga dinihari. Saat saya bangun, sepeda motor dan semua barang milik saya sudah hilang."

"Saya langsung lapor ke polisi,” ujarnya.

Dari rekaman CCTV, Bowo mencurigai bahwa pelaku tidak bertindak sendirian.

Terlihat samar-samar sebuah mobil yang diduga milik teman pelaku menunggu di pinggir jalan.

Setelah berhasil membawa motor, pelaku melarikan diri ke arah barat menuju Sragen.

Akibat pencurian tersebut, Bowo kehilangan sepeda motor serta barang-barang berharga, termasuk tas kecil berisi uang Rp 1,5 juta, tas ransel, dan koper kecil.

Sudiyo, pengurus Masjid Al Hikmah, menyatakan bahwa mereka segera memeriksa rekaman CCTV setelah Bowo melaporkan kehilangan.

"Dari CCTV itu terlihat jelas pelaku masuk lalu pura-pura wudhu kemudian menghampiri korban."

" Selanjutnya pelaku mengambil tas lalu membawa kabur sepeda motor milik korban,” ungkap Sudiyo.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Widodaren-Ngawi. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengambil rekaman CCTV, dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istirahat di Masjid karena Kelelahan, Pemudik asal Garut Ini Kehilangan Motor dan Uang Tunai"