Banjir Grobogan 2025
Banjir di Grobogan Diprediksi Surut 100 Persen Dalam Kurun Waktu 3-4 Hari Lagi
Banjir di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, mulai surut secara bertahap.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Banjir di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, mulai surut secara bertahap.
Hingga Kamis (13/3/2025), ketinggian air di beberapa titik masih berkisar antara 70 hingga 100 sentimeter.
Sebagian warga yang mengungsi kini sudah mulai pulang pada siang hari untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sisa banjir.
Baca juga: Banjir di Grobogan Mulai Surut, Warga Kesulitan Bersihkan Lumpur
Namun, karena kondisi rumah yang belum sepenuhnya kering, mereka kembali ke posko pengungsian saat malam tiba.
Kepala Desa Ringinkidul, Muhammad Shodik, mengatakan bahwa warga yang rumahnya sudah mulai surut langsung membersihkannya meskipun kondisi masih sulit.
"Warga mulai beraktivitas membersihkan rumahnya yang porak-poranda diterjang banjir," kata Shodik kepada Tribun Jateng.
Namun, bagi mereka yang rumahnya masih terendam cukup dalam, mereka terpaksa tetap bertahan di pengungsian.
"Pengungsi ada yang pulang untuk membersihkan rumahnya, namun bagi yang rumahnya masih terendam tetap bertahan di sini," tambahnya.
Saat ini, jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian sekitar 160 orang, terdiri dari 90 orang di gereja dan 70 orang di masjid.
Jumlah ini terus berkurang seiring dengan surutnya banjir.
Faktor Penyebab Surutnya Banjir
Surutnya banjir di Ringinkidul terjadi karena beberapa faktor, di antaranya curah hujan yang mulai berkurang hingga perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol.
Namun, untuk rumah-rumah yang berada di sebelah timur Sungai Tuntang, air diperkirakan masih akan menggenang selama beberapa hari ke depan.
"Surut masih 3 sampai 4 hari lagi karena rumahnya masih tergenang," ungkap Shodik.
Baca juga: YBM PLN Berikan Bantuan Sembako dan Perlengkapan Rumah Tangga pada Korban Banjir Grobogan
Ia berharap agar banjir segera surut sepenuhnya agar warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Semoga secepatnya bisa surut agar bisa kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Pemerintah dan tim penanggulangan bencana masih terus bekerja untuk memastikan kondisi kembali normal secepat mungkin, termasuk dengan droping bantuan logistik, air bersih, dan percepatan perbaikan tanggul.(*)
Detik-detik Mencekam Banjir Setinggi 2,5 Meter Terjang Grobogan, Bikin Panik Ratusan Warga |
![]() |
---|
Bencana Banjir Ganda di Grobogan: Pertanian Terancam, Ratusan Jiwa Mengungsi Akibat Luapan Sungai |
![]() |
---|
Kisah Pilu Darni, Nenek Sebatang Kara Digendong Warga ke Pengungsian Saat Banjir Terjang Grobogan |
![]() |
---|
"Orang pada Tidur, Mendadak Air Tiba," Kisah Sutaman di Kedungwungu Grobogan Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Pompa Berkapasitas 15 Ribu Liter per Menit Dikerahkan di Sukorejo Grobogan, Air Mulai Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.