Berita Regional
Janji Setia Sirna! Tamu Pria Terbirit-birit Tinggalkan Pasangannya di Hotel Sendirian
Kronologi tamu hotel pria lari terbirit-birit saat ada razia ketertiban Ramadan di Bontang, Rabu (12/3/2025) malam.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BONTANG – Kronologi tamu hotel pria lari terbirit-birit saat ada razia ketertiban Ramadan di Bontang, Rabu (12/3/2025) malam.
Mirisnya, pria tersebut kabur sendirian meninggalkan pasangannya di dalam hotel sendirian.
Janji setia bersama ternyata sirna hanya karena razia.
Baca juga: Dikira Razia, Emak-emak Spontan Tunjukkan SIM Saat Polres Kendal Bagikan Takjil Gratis
Diketahui, ia lari meninggalkan pasangannya di dalam kamar hotel kelas melati di Kelurahan Api-Api, ketika tim gabungan dari Satpol PP, Polres Bontang, Kodim 0908, dan Kemenag membuka pintu.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Bontang Arianto mengatakan, razia gabungan ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan.
Dalam razia tadi malam, ada 9 orang yang diamankan, 4 berpasangan bukan suami istri, dan 1 perempuan yang ditinggal kabur pasangannya.
Mereka diamankan dari beberapa hotel di Kelurahan Api-Api dan Loktuan.
“Total ada sembilan orang yang kami amankan. Namun, satu orang kabur ditinggal pasangannya di kamar. Kami sudah dapat identitas yang kabur itu," ungkap
Arianto saat dihubungi, Kamis (13/3/2025).
Yang lebih mengejutkan, dari sembilan orang tersebut, dua di antaranya masih di bawah umur.
Fakta ini menambah bobot pelanggaran dan membuka kemungkinan adanya tindak pidana.
“Lain yang kabur. Ada juga masih dibawah umur laki-lakinya ternyata sudah dewasa. Kasus ini masuk ke ranah hukum dan diserahkan ke aparat penegak hukum (APH),” lanjutnya.
Seluruh pasangan yang terjaring razia langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan.
Baca juga: Warga Sempat Panik, Dikira Ada Razia Kendaraan di Jalan Beji Banyumas, Ternyata Polisi Bagi Takjil
Pihak keluarga mereka juga dihadirkan sebagai bentuk sanksi moral agar memberikan efek jera.
Arianto menegaskan bahwa razia akan terus dilakukan selama Ramadhan untuk menekan praktik asusila dan memastikan aturan yang ditetapkan dalam surat edaran Walikota Bontang dipatuhi.
“Pengelola hotel juga harus lebih ketat dalam menerima tamu. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan memberikan sanksi tegas,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pria Kabur saat Razia Ramadhan di Bontang, Tinggalkan Pasangan di Kamar Hotel
Anak Polisi Pukuli Guru di Hadapan Ayahnya, Berawal Dihukum karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Sepasang Pelajar Terekam Lakukan Aksi Tak Senonoh di Minimarket, Videonya Viral |
![]() |
---|
Yudha yang Hilang 2 Tahun Diduga Telah Jadi Kerangka yang Ditemukan di Pohon 20 Meter dari Rumahnya |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Darah Berceceran di Kebun, Candra Diduga Dibunuh Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.