Mudik 2025
Jelang Lebaran, Jasa Marga Semarang-Batang Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pemudik
Arus mudik Lebaran 2025 semakin dekat, dan ruas Tol Semarang-Batang bersiap menghadapi lonjakan kendaraan pemudik yang rindu kampung halaman
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Arus mudik Lebaran 2025 semakin dekat, dan ruas Tol Semarang-Batang bersiap menghadapi lonjakan kendaraan pemudik yang rindu kampung halaman.
PT Jasa Marga Semarang-Batang telah menyusun berbagai strategi demi memastikan kelancaran perjalanan.
"Kami telah merancang berbagai langkah strategis, mulai dari peningkatan layanan transaksi, pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien, hingga optimalisasi fasilitas di rest area. Semua ini dilakukan agar pemudik bisa pulang dengan tenang dan nyaman," ujar Nasrullah, Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, di kantornya, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Mulai 24 Maret, Truk Dilarang Melintas Saat Mudik dan Arus Balik 2025
Menghadapi puncak arus mudik dan balik yang diprediksi terjadi pada 28 Maret dan 6 April 2025, PT Jasa Marga juga menerapkan langkah-langkah preventif guna meminimalkan risiko kecelakaan serta kendala di jalan tol.
Salah satu upaya utama adalah pembentukan Tim Siaga 24 Jam yang akan memantau pergerakan kendaraan secara ketat, khususnya di titik-titik rawan kepadatan.
"Kami juga menyiapkan pompa mobile untuk mengantisipasi genangan air saat hujan. Ini penting agar lalu lintas tetap lancar tanpa hambatan," tambah Nasrullah.
Selain kelancaran lalu lintas, PT Jasa Marga juga mengimbau pemudik untuk mengutamakan keselamatan, terutama di titik rawan kelelahan seperti KM 346.
"Banyak pemudik dari arah Jakarta yang berpotensi mengalami kelelahan di ruas ini. Oleh karena itu, kami sarankan agar mereka beristirahat di rest area yang telah disediakan," jelas Nasrullah.
Empat rest area utama yang bisa dimanfaatkan pemudik, yaitu di KM 379 (Ruas Semarang), KM 391, KM 389 dan KM 360.
Sarana Informasi Untuk Kelancaran Perjalanan
Untuk mempermudah pemudik mendapatkan informasi terkini, PT Jasa Marga telah menyediakan berbagai sarana komunikasi dan informasi real-time, antara lain, Papan Digital Dynamic Message Sign (DMS), Siaran Radio Jalan Tol dan Aplikasi Travoy, yang bisa diunduh untuk memantau kondisi lalu lintas secara langsung
Selain itu, PT Jasa Marga juga menargetkan pekerjaan pemeliharaan jalan tol selesai pada H-15 Lebaran agar saat puncak mudik tiba, jalan tol bisa digunakan secara optimal.
Nasrullah memperkirakan lonjakan volume kendaraan pemudik akan meningkat 1,6 hingga 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kesiapan ekstra menjadi kunci dalam mengelola kepadatan lalu lintas.
"Kami optimis dengan persiapan yang matang ini, perjalanan mudik tahun ini akan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat," imbuhnya. (*)
Mudik Lebaran, Konsumsi Gasoline di Jateng dan DIY Tercatat Melonjak |
![]() |
---|
Polda Jateng Tinggal Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Gerbang Tol Banyumanik Catat Kenaikan Volume Kendaraan yang Tinggalkan Semarang Menuju Jakarta |
![]() |
---|
65 Ribu Kendaraan Tinggalkan Kota Solo, Melalui GT Ngemplak Hingga H+5 Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Jakarta dan Surabaya Jadi Tujuan Favorit Penumpang dari Stasiun Cepu Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.