Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pastikan Sesuai Ukuran Kemasan, Bupati Batang Faiz Cek Langsung Takaran MinyaKita

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap produk kebutuhan pokok.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
CEK TAKARAN - Bupati Batang, Faiz Kurniawan bersama Tim Tera dari Disperindagkop Kabupaten Batang melakukan cek takaran MinyaKita di Halaman Dispaperta Batang, Jumat (14/3/2025).Menurut Faiz, kepastian kualitas produk seperti MinyaKita akan memperkuat kepercayaan masyarakat. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap produk kebutuhan pokok.

Hal ini disampaikan setelah dirinya melakukan pengecekan langsung terhadap minyak goreng bermerek “Minyakita” yang sempat diisukan tidak sesuai takaran.

Baca juga: Polda Jateng Segel Produksi MinyaKita Karanganyar, Sehari Hasilkan 150 Ribu Botol Tak Sesuai Takaran

Turun langsung bersama Tim Tera dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Batang, pengecekan dilakukan secara seksama.

"Alhamdulillah, hasil pengecekan untuk kemasan satu liter MinyaKita menunjukkan ukuran yang sesuai dengan takaran,” ujar Bupati Faiz usai menghadiri Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dispaperta, Jumat (14/2/2025).

Faiz memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bulog atas perannya dalam memastikan produk kebutuhan pokok yang dijual tetap berkualitas dan aman untuk masyarakat.

“Ke depan, saya akan terus melakukan pengecekan di berbagai pasar, memastikan bahwa Minyakita yang dijual benar-benar sesuai dengan ukuran di kemasannya,” tegasnya.

Menurut Faiz, kepastian kualitas produk seperti MinyaKita akan memperkuat kepercayaan masyarakat.

"Jika sudah terbukti sesuai takaran, masyarakat tidak akan lagi ragu membeli produk ini karena telah melihat sendiri hasil pengecekannya," tambahnya.

Selain memastikan keamanan pangan, Bupati Batang juga mengungkap rencana strategis untuk mempertahankan swasembada pangan di daerahnya.

Baca juga: Satreskrim Polres Jepara Temukan Isi Minyakita Tak Sesuai Ukuran

Salah satu langkah utama yang sedang digodok adalah pembagian kawasan menjadi lima zona, termasuk zona pertanian dan agrowisata.

Dalam zonasi ini, pemerintah melarang keras pembangunan pabrik atau perumahan yang tidak mendukung tujuan swasembada pangan.

“Saya tegaskan kepada pihak perizinan, jangan terbitkan izin apapun di zona tersebut," pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved