Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Itik Kecil yang Berubah Menjadi Cantik dan Anggun

Di sebuah danau yang tenang, hiduplah seekor itik kecil yang berbeda dari saudara-saudaranya. Dari kecil, itik itu terlihat

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
IST
Ilustrasi Dongeng Anak Sebelum Tidur, Anak-anak Bermain Gadget, Bank Foto Tribun Jateng, Istimewa 

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Itik Kecil yang Berubah Menjadi Cantik dan Anggun

TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah danau yang tenang, hiduplah seekor itik kecil yang berbeda dari saudara-saudaranya.

Dari kecil, itik itu terlihat berbeda, dengan bulu yang kusam dan berantakan.

Namun, ibu itik tetap mencintainya dengan tulus, meskipun saudara-saudaranya sering mengolok-oloknya.

"Kenapa kau selalu terlihat aneh?" ejek saudara-saudaranya dengan tawa nakal.

Itik kecil itu hanya bisa menunduk, merasa sedih dan tidak berdaya.

"Mungkin aku memang tidak pantas menjadi bagian dari keluarga ini," gumamnya dalam hati.

Namun, itik kecil itu terus tumbuh, meskipun diiringi dengan ejekan dan ketidaksenangan dari saudara-saudaranya.

Dia bertahan dengan keyakinan bahwa suatu hari dia akan menemukan tempatnya di dunia ini.

Bulan demi bulan berlalu, dan itik kecil itu mulai merasa semakin terasingkan. Namun, ketika musim semi tiba, sesuatu yang luar biasa terjadi.

Bulu-bulunya mulai berubah, dan perlahan-lahan, itik kecil itu berubah menjadi angsa yang cantik dan anggun.

Saudara-saudaranya tercengang melihat perubahan itu. "Apa yang terjadi padamu?" tanya mereka dengan kagum.

Itik kecil yang kini menjadi angsa cantik itu tersenyum, tidak ada rasa dendam dalam hatinya. "Aku hanya menemukan diriku sendiri," jawabnya dengan lembut.

Di ujung danau, ibu itik menatap dengan bangga pada anaknya yang telah tumbuh menjadi angsa yang anggun.

"Kau selalu istimewa bagiku," bisiknya dengan penuh kasih.

Dongeng ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menerima perbedaan dan menghargai keunikan setiap individu.

Itik buruk rupa, meskipun awalnya diolok-olok, akhirnya menemukan keindahan dalam keunikan dirinya sendiri.

Dan itulah pesan utama yang ingin disampaikan: bahwa kecantikan sesungguhnya berasal dari hati dan bahwa setiap individu layak mendapatkan kasih sayang dan penghargaan.

Pesan Moral Itik Buruk Rupa:

Mengajarkan anak-anak untuk tidak merendahkan atau membully orang lain berdasarkan penampilan atau perbedaan fisik.

Perlakuan baik dan hormat seharusnya diberikan kepada semua individu.

Menunjukkan pentingnya menerima perbedaan dan menghargai keunikan setiap individu. Itik buruk rupa, meskipun berbeda, tetap pantas mendapatkan kasih sayang dan perhatian

Mengajarkan anak-anak untuk memiliki keberanian dan kesabaran menghadapi tantangan atau perlakuan tidak menyenangkan.

Perjalanan itik buruk rupa menunjukkan bahwa perubahan positif bisa terjadi seiring waktu.

Menekankan peran penting kasih sayang dan dukungan dalam membantu seseorang merasa dihargai dan diterima.

Sang ibu itik memberikan contoh perlakuan baik dan menyayangi itik buruk rupa sejak awal.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved