Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru di Kupang Babak Belur Dihajar Siswa, Begini Keputusan Sekolah

Seorang siswa SMA di Kupang menganiaya gurunya hingga babak belur. Sekolah memutuskan mengembalikan siswa tersebut ke orangtuanya.

POS-KUPANG.COM/ PAULINUS IRFAN BUDIMAN
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kupang, Fransiskus Xaverius Balu Lowa. Seorang siswa SMA di Kupang menganiaya gurunya hingga babak belur. Sekolah memutuskan mengembalikan siswa tersebut ke orangtuanya. 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Seorang siswa SMA Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial YA harus kembali ke rumah orangtuanya setelah terlibat kasus penganiayaan terhadap gurunya sendiri.

YA diketahui memukul Alfred Kause (43), seorang guru olahraga di sekolah tersebut hingga mengalami luka serius.

"Bukan dikeluarkan, tapi dikembalikan kepada orangtua agar mencari sekolah lain," kata Frans Balu Lowa, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 4 Kupang, Sabtu (15/3/2025).

Keputusan ini diambil sebagai bentuk sanksi atas tindakan yang dilakukan oleh YA.

Namun, keputusan resmi masih menunggu hasil rapat dewan guru yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Frans menegaskan bahwa sekolah tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

YA akan tetap menjalani proses hukum yang sedang ditangani pihak kepolisian.

"Duduk persoalan kasus ini lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke kepolisian," tambahnya.

Menurut Frans, tindak kekerasan terhadap guru merupakan pelanggaran berat dalam dunia pendidikan.

Pihak sekolah tidak ingin insiden serupa terulang, sehingga YA dikembalikan ke orangtuanya demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Ia juga berharap di sekolah baru, YA bisa lebih berkembang dan menunjukkan prestasi positif.

Sebelumnya, insiden penganiayaan ini terjadi pada Kamis (13/3/2025) saat jam pelajaran berlangsung.

YA yang bukan bagian dari kelas yang sedang diajar oleh Alfred, datang ke lapangan serbaguna dan mengganggu proses belajar mengajar.

Saat ditegur oleh Alfred, YA justru marah dan menyerang gurunya dengan pukulan bertubi-tubi.

Akibatnya, Alfred mengalami luka di wajah, telinga, serta rahang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved