Berita Semarang
Cerita Mantan Pegawai Syekh Puji: Sukses Dari Bisnis Kopi Kenthir dan Pelopor Kopi Kelothok Tarik
Sriyanto mantan sales kaligrafi buatan Syekh Puji itu kini telah sukses menjadi seorang petani pekebun yang mengolah dan mendistribusikan kopi.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
"Saya terbiasa minum kopi di Aceh, jadi saya buat kopi yang mirip dengan kopi Aceh. Saya blend kopi Arabika, robusta dan kopi ekselsa agar cita rasa bisa menyerupai kopinya," tuturnya.
Sriyanto mengatakan bahwa selain kopi dalam bentuk bubuk, dirinya juga memproduksi kopi kelothok tarik. Seduhan kopi tersebut yang membuat kopi kenthir menjadi berbeda dibandingkan dengan kedai kopi lainnya.
Ide itu berasal dari teh tarik Malaka, membuatnya mencoba untuk mengadaptasi pada sajian kopi kelothok. Menurutnya penyajian kopi kelothok dengan cara menarik akan membuat rasanya lebih nikmat dan aromanya lebih pekat.
"Kopinya lebih enak, rasanya nikmat. Campuran kopi dan susunya ngeblend jadi lebih halus, jadi kopi kelothok tarik ini merupakan inovasi," ujarnya.
Dari hasil usaha dan kerja kerasnya itu, Sriyanto pernah menjadi juara ketiga nasional pada uji citarasa kopi di Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2023, dan pada tahun 2020 mendapatkan juara utama pada inovasi kreasi kopi kelothok tarik penghargaan dari Krenova.
Bantuan Bimbingan Rumah Kreatif BUMN BRI
Hasil keringat dari kreativitas Sriyanto itu menjadikan produknya banyak dinikmati oleh beragam kalangan pada beberapa daerah di Indonesia.
Dirinya juga mendapatkan bimbingan usaha ataupun pameran untuk mewadahi produknya agar menyebar di Indonesia.
"Saya dibina untuk pelatihan mulai dari pembikinan logo, merek terus pembukuan dan pemasaran online diajarkan. Kami diikutkan pameran sekala nasional, dan nantinya akan diajak pameran di skala Internasional," tuturnya.
Dia menjelaskan beberapa pameran yang pernah dia ikuti yakni Palembang, Surabaya dan Jakarta.
Dari pameran itu jaringan pelanggannya mulai terbentuk yakni Sumatera dan Jakarta, Jatim dan Jateng.
Menurutnya hal tersebut sangat membantu para pelaku UMKM seperti dirinya dalam pengembangan pemasaran produknya.
Dari pengalamannya ini, Sriyanto juga tak pelit ilmu bahkan para anak muda yang ingin belajar, dirinya dengan rela untuk mengedukasi dan memberikan pengarahan.
"Saya mencari pelanggan juga melalui edukasi. Untuk anak muda yang ingin berwirausaha mandiri, saya bantu mulai dari penjualan hingga penyeduhannya serta penggunaan produk," tuturnya.
Sedangkan itu, Sriyanto juga menggunakan Qris BRI pada kedai kopinya. Hal ini untuk memudahkan para pelanggannya dalam melakukan transaksi.
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.