Ngonten Tiktok, Mahasiswa Komunikasi Unissula “Tertinggal” di Makah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kerinduan untuk Kembali mengunjungi Makah dan Madinah dirasakan oleh banyak orang yang pernah haji atau umroh. 

Salah satunya disampaikan oleh Adli Musafa Ngali mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unissula yang memperoleh fasilitasi umroh gratis bersama tiga mahasiswa seangkatannya. 

“Sampe hari ini, rasanya jiwa saya masih tertinggal di Makah, masih merasakan nikmatnya udara tanah Haram.

Apalagi di bulan puasa seperti ini, rasa rindu tak bisa dipungkiri, doa selalu dilangitkan untuk bisa kembali beribadah ke sana,” ungkapnya pada Kamis, (20/3/2025).

Lebih jauh ia memaparkan hadiah umroh diberikan berawal dari konten yang dibuatnya bersama tiga rekan lainnya di media sosial Tiktok. 

"Jadi awalnya ada tugas mata kuliah yang dilakukan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Di sana kita bikin konten yang sedang viral di Tiktok saat itu yaitu melempar sedotan ke gelas dengan kata-kata "kalo gak masuk kita umroh".

Dan nanti ada transisi videonya. Karena kebetulan sedang di MAJT yang ada miniatur Ka'bah, akhirnya saya membuat konten itu," jelasnya.

Dirinya juga mengungkap ini adalah pengalaman yang menyenangkan.

"Di sana saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang sejarah Islam yang lebih dalam," ungkapnya.

"Umroh ketika itu dilangsungkan di akhir tahun 2024 jadi kita tidak merayakan tahun baru seperti orang-orang pada umumnya.

Tetapi alhamdulillah kita sedang melakukan ibadah umroh yang bisa dikatakan keberuntungan yang hampir semua orang inginkan," lanjutnya.

Hadiah umroh gratis tersebut diberikan oleh selebgram Shella Syaukia.

Diketahui bahwa Shella Syaukia memang aktif memberikan hadiah umroh kepada pengguna media sosial yang membuat konten tertentu.

Adapun tiga mahasiswa komunikasi Unissula lainnya yang juga mendapat hadiah umroh bersamanya adalah Dewi Ma’rifatus Sa’adah, Dwi Kurniawati, dan Febrin Eko Prasetyo.

“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, sebanyak apapun orang kaya di muka bumi jika belum saatnya dipanggil maka belum akan sampai di sana.

Maka jangan pernah meragukan rencana Nya, Allah dapat memanggil hambanya untuk berziarah ke Makah dan Madinah meskipun itu dengan cara yang tampaknya mustahil,” pungkas Adli Musafa Ngali. 

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unissula, Trimanah SSos MSi mengapresiasi kreatifitas mahasiswanya.

“Saya mengapresi kreatifitas mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula yang menggunakan sosial media untuk hal hal yang kreatif tapi tertap positif, bahkan sampai mendapat hadiah umroh. 

Fakultas Ilmu Komunikasi Unissula fokus mendidik mahasiswa menjadi generasi terbaik, kreatif, profesional dan kompetitif di era global,” ungkapnya. 

Lebih jauh ia mengajak pada para calon mahasiswa baru untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa bergabung dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissila lainnya. 

“Adapun pendaftaran calon mahasiswa baru Prodi S1 Ilmu Komunikasi Unissula saat ini sudah di buka baik yang kelas reguler pagi, kelas non reguler sore jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau RPL yang (lulus 2 tahun) maupun kelas karyawan (lulus 4 tahun). 

“Untuk kelas RPL dan kelas Karyawan perkuliahannya dilakukan sore dan malam hari secara online sehingga bisa diambil oleh mahasiswa dari mana saja tidak terikat ruang dan waktu bahkan ada juga yang dari luar negeri,” ungkap Trimanah. 

Ia juga mengungkapkan kuliah di Komunikasi Unissula tidak mahal.

“Untuk yang kelas karyawan bagi yang mendaftar bulan Maret dan April bahkan biaya kuliahnya hanya Rp500.000 perbulan. Diskon spesial untuk edisi Ramadhan dan Idul Fitri,” lanjutnya. 

Prodi Ilmu Komunikasi Unissula juga membuka jalur beasiswa hafidz Qur’an yang ujiannya dilakukan setiap hari Jumat.

Informasi pendaftaran Ilmu Komunikasi Unissula 081210004262.