Gelar Karya Technopreneur, Mahasiswa Akuntansi Harkat Negeri Unjuk Kreativitas Bisnis

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Puluhan mahasiswa semester 5 Program Studi D-3 Akuntansi Universitas Harkat Negeri menampilkan berbagai ide bisnis kreatif dalam kegiatan Gelar Karya Technopreneur yang digelar di area Kampus Mataram Universitas Harkat Negeri, pada (13/11/2025). 

Kegiatan yang berlangsung setiap Selasa hingga Kamis selama bulan November 2025 ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah Technopreneur yang dibimbing oleh dosen pengampu Arief Zul Fauzi, Imam Hasan, dan Ibnun Aslamadin. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil kreativitas dan inovasi dalam merancang serta mengembangkan ide bisnis yang berpotensi diterapkan secara nyata.

Ragam ide usaha yang ditampilkan menunjukkan keberagaman minat dan kemampuan mahasiswa akuntansi dalam melihat peluang bisnis. Beberapa kelompok menampilkan inovasi di bidang kuliner seperti makanan ringan dan minuman kekinian, sementara kelompok lainnya mengusung produk merchandise kreatif serta layanan berbasis digital yang relevan dengan perkembangan ekonomi modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelajar, tetapi juga sebagai calon pelaku usaha yang siap bersaing di dunia nyata.

Ketua Program Studi D-3 Akuntansi, Krisdiyawati, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, Gelar Karya Technopreneur merupakan langkah nyata dalam membangun semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa akuntansi.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa. Selain melatih kreativitas, mereka juga menerapkan ilmu akuntansi dalam proses perdagangan dan pengelolaan usaha, sehingga teori dan praktik dapat berjalan seimbang,” ujarnya.

Krisdiyawati menambahkan bahwa sistem pembelajaran di Program Studi D-3 Akuntansi Universitas Harkat Negeri memang dirancang dengan komposisi 70 persen praktik dan 30 persen teori.

“Dengan porsi praktik yang lebih besar, mahasiswa bisa langsung melihat dan merasakan seperti apa realita berwirausaha. Jadi mereka tidak hanya paham konsep bisnis di atas kertas, tetapi juga siap menerapkannya di dunia nyata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Krisdiyawati berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah rutin bagi mahasiswa untuk mengekspresikan potensi diri dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam berwirausaha. Ia menilai bahwa kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan solutif yang diasah melalui kegiatan semacam ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa ketika lulus nanti.

“Mahasiswa akuntansi tidak hanya harus siap bekerja, tetapi juga harus siap menciptakan peluang kerja bagi orang lain,” tambahnya.

Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Technopreneur, Arief Zul Fauzi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih mahasiswa agar mampu mengintegrasikan ilmu akuntansi dengan keterampilan bisnis modern.

“Mahasiswa tidak hanya belajar membuat laporan keuangan, tetapi juga bagaimana mengemas ide, memasarkan produk, membangun brand, hingga mengelola keuangan dengan prinsip akuntabilitas,” ungkapnya.

Arief juga menambahkan bahwa proses pembelajaran dalam mata kuliah ini dilakukan secara bertahap, mulai dari pengenalan ide usaha, penyusunan model bisnis, perencanaan keuangan, hingga praktik penjualan langsung di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Universitas Harkat Negeri berkomitmen untuk terus menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dan inovasi, terutama dalam bidang ekonomi dan akuntansi terapan. Dengan dukungan dosen pengampu dan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri, diharapkan lulusan D-3 Akuntansi tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga jiwa kepemimpinan dan keberanian berinovasi.

Gelar Karya Technopreneur menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia.