Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Viral Ormas Minta Jatah THR ke Pengusaha, Haeruddin: Alhamdulillah Tidak Ada di Jateng

Haeruddin menegaskan bahwa 505 ormas di Jateng yang terdaftar selalu dipantau agar tidak melakukan tindakan premanisme yang menganggu masyarakat.

Editor: deni setiawan
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
TUNJANGAN HARI RAYA - Ilustrasi uang pecahan baru. Badan Kesbangpol Jateng memastikan ormas yang terdaftar resmi di wilayahnya tidak ada yang melakukan aksi pemalakan ke pengusaha seperti minta jatah THR. 

“Biasanya justru ormas-ormas yang melakukan kegiatan seperti itu malah ormas yang belum terdaftar di Kesbangpol."

"Tapi kalau yang sudah terdaftar di Kesbangpol selama ini terkomunikasi dengan baik."

"Termonitor dan terkomunikasi dengan baik,” beber dia.

Lebih lanjut, Haeruddin mengatakan adanya kelompok lain yang terkadang mengajukan permintaan dana bantuan atau THR.

“Bukan ormas saja sebenarnya."

"Perkumpulan, perorangan, itu kan sah-sah saja."

"Siapa tahu ada."

"Kami sekarang punya yang namanya infak, zakat, sedekah."

"Tapi kalau sumber dari APBD untuk THR tidak ada,” beber dia.

Menurutnya, dana itu dapat dikabulkan jika memenuhi kriteria.

Adapun dana itu diberikan dari zakat, infaq, sedekah atau ZIS yang disisihkan dari ASN Jawa Tengah.

“Misalnya untuk duafa tapi diajukan lewat ormas apa."

"Nah dan ketika kami cek, ternyata ini benar kegiatannya."

"Maka bisa kami sisihkan dari ZIS (zakat, infak, sedekah) yang dikelola oleh OPD, yang sebagian dikelola oleh Baznas."

"Tapi kami selektif sekali, karenanya mohon maaf jumlahnya terbatas,” tandas dia. (*)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved