Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ART Banyumas Dipukuli Majikan di Jakarta, Terlantar di Terminal Purwokerto

ART asal Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta Timur. Korban pulang dalam kondisi luka dan kini dirawat di RSUD Banyumas.

INSTAGRAM/ AHMADSAHRONI88
PENGANIAYAAN ART BANYUMAS: ART asal Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta Timur. Korban pulang dalam kondisi luka dan kini dirawat di RSUD Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Seorang warga Desa Tanggeran RT 3 RW 3, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, diduga menjadi korban kekerasan oleh majikannya di Jakarta Timur.

Korban berinisial S (25) bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) sejak November 2024.

Kepala Desa Tanggeran, Rawan, mengatakan bahwa seminggu setelah bekerja, S tidak bisa lagi dihubungi oleh keluarganya.

Pada Selasa (18/3/2025), keluarga korban menerima kabar bahwa S harus menebus uang Rp5 juta jika ingin pulang ke rumah.

Mendapat informasi tersebut, pihak keluarga melapor kepada Kepala Desa yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Somagede.

Jumat dini hari, S akhirnya pulang ke rumah dalam kondisi memprihatinkan.

Ia mengalami wajah lebam dan luka di sejumlah bagian tubuh.

Melihat kondisi korban, pihak desa melaporkan kejadian ini ke Polsek Somagede dan diteruskan ke Polresta Banyumas.

S kemudian dirawat di RSUD Banyumas pada Jumat (21/3/2025) pagi.

Berdasarkan keterangan korban, ia sering dipukul oleh majikannya, baik oleh suami maupun istri, karena dianggap tidak becus bekerja seperti saat mengepel.

Rawan menyebut, pada Kamis (20/3/2025) pagi, S dibelikan tiket bus oleh majikannya untuk pulang dari Jakarta ke Purwokerto.

Namun, korban tidak diberi uang, sehingga sempat terkatung-katung di Terminal Bulupitu Purwokerto.

Beruntung, ada seorang tukang ojek yang merasa kasihan lalu mengantarkan S pulang ke rumahnya di Desa Tanggeran.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Kami telah mengecek ke rumahnya, betul ada informasi itu. Kami baru melakukan klarifikasi awal kepada korban,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved