Syekh Palestina Ceritakan Derita Gaza di MAJT, Jamaah Menangis dan Berdzikir
Syekh Palestina sampaikan kisah Gaza dan pentingnya baca Alquran dalam tausiyah di MAJT Semarang. Jamaah tersentuh, tiga anaknya gugur dalam serangan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Muh Shidiq, warga Mranggen, Demak, Jawa Tengah, menyimak dengan seksama Tausiyah seorang ulama asal Palestina usai salat Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Jumat (21/3/2025).
Menurut Shidiq, tema yang disampaikan sangat menggugah hati.
Ia mengaku tersentuh oleh kisah pengalaman hidup serta konflik yang menimpa masyarakat Palestina.
Perasaannya semakin kuat saat mendengar paparan dari Syekh Ammar Azmi Ar-Rafati Al-Jailani Al-Hasani, seorang pendakwah asal Gaza, Palestina.
“Sangat bersimpati sekali. Kehidupan saudara kita di Palestina benar-benar berat. Saya banyak berdzikir dan mendoakan mereka saat dengar cerita dari Syekh Ammar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Syekh Ammar hadir dalam rangka Istighosah Nuzulul Quran di MAJT Semarang.
Melalui penerjemah, ia menceritakan bagaimana kondisi Gaza yang terus dibombardir oleh tentara Israel.
Ia mengungkapkan bahwa tiga dari tujuh anaknya gugur dalam serangan bom fosfor yang diluncurkan di Gaza.
Meski begitu, kegiatan belajar mengajar yang ia rintis di Gaza tetap berjalan, meski berada di tengah gempuran agresi militer Zionis.
Kepada para jamaah, Syekh Ammar menegaskan bahwa dzikir terbaik kepada Allah SWT adalah dengan membaca Alquran.
Ia menjelaskan bahwa membaca Alquran membawa banyak keberkahan bagi umat Nabi Muhammad SAW.
“Bagi umat Rasulullah SAW yang berpuasa dan membaca Alquran, kelak akan mendapat syafaat di hari akhir,” tuturnya.
Syekh Ammar menyebutkan bahwa setiap bacaan Alquran akan menaikkan derajat di surga.
Selain membaca, umat juga diminta untuk mengamalkan isi Alquran.
Ia juga mengisahkan teladan Imam Syafi’i yang dalam bulan Ramadan mampu menghafalkan Alquran dua kali sehari, siang dan malam.
“Itulah yang harus kita lakukan juga. Selain berpuasa, kita juga harus membaca Alquran,” jelasnya.
Ia berharap agar bulan Ramadan yang singkat ini tidak berlalu begitu saja tanpa makna.
Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, menurutnya adalah waktu terbaik untuk semakin dekat kepada Allah SWT melalui tilawah dan tadabbur Alquran.
Pria Berbadan Tegap Minta Rekaman CCTV Sebelum RS Terduga Pelaku Pembunuhan Kacab Bank Ditangkap |
![]() |
---|
Potret Rumah Persembunyian Rahmat di Ungaran, Terduga Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Pendidikan Bagai Cahaya, Kisah Kiai Budi Harjono, Raih Predikat Wisudawan Terbaik S2 UIN Walisongo |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Tekankan Integritas dan Akal Budi di Hadapan Mahasiswa Baru Universitas Telogorejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.