Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng: Pendidikan Lingkungan Hidup Perlu Diberikan kepada Anak Usia Dini

Pendidikan lingkungan hidup perlu diberikan kepada anak agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. 

Tribun Jateng/Istimewa
PENDIDIKAN LINGKUNGAN: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, pendidikan lingkungan hidup perlu diberikan kepada anak usia dini. Tujuannya, agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANGPendidikan lingkungan hidup perlu diberikan kepada anak usia dini.

Tujuannya, agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, pendidikan lingkungan perlu diberikan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Wakil Ketua DPRD Jateng: Operasi Pasar Murah Perlu Digencarkan

“Dengan begitu, generasi saat ini dan yang akan datang dapat merasakan lingkungan yang sehat dan baik,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah #12
PENDIDIKAN LINGKUNGAN: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, pendidikan lingkungan hidup perlu diberikan kepada anak usia dini. Tujuannya, agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

Usia dini, terangnya, adalah tahapan pembentukan karakter terbaik untuk kehidupan.

Apa yang terjadi pada tahapan ini akan memengaruhi kehidupan mereka selanjutnya. 

“Orang tua diharapkan sudah mulai memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anak mereka sejak dini. Dengan begitu, mentalitas anak tentang pentingnya menjaga lingkungan terbentuk,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Pendidikan lingkungan pada anak usia dini merupakan konsep holistik. Pendidikan ini dapat meliputi pengetahuan tentang alam, keterampilan, hingga emosional dan kecenderungan. 

“Pendidikan lingkungan dapat berfokus pada konsep dasar agar anak peduli dengan lingkungan dan mengajarkan aksi untuk menjaga lingkungan, mulai dengan membuang sampah pada tempatnya dan hal-hal sederhana lain,” terangnya.

Dengan demikian, pendidikan lingkungan hidup diharapkan dapat menginspirasi generasi masa depan untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan dan alam.

Di lingkungan instansi pendidikan, penerapan pendidikan lingkungan untuk anak harus disesuaikan dengan karakter masing-masing anak. Sebab, cara belajar mereka berbeda dengan orang dewasa. 

“Pendidikan lingkungan hidup dianjurkan mencakup semua tahap kehidupan, mulai dari bayi, masa kanak-kanak, hingga dewasa. Selain itu, pendidikan ini juga sebaiknya tidak hanya dilakukan di sekolah formal saja,” jelas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.

Kegiatan ini bisa dilakukan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Tujuan adanya pendidikan lingkungan hidup nonformal yakni, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan meningkat. 

“Selain itu, masyarakat dapat memahami cara-cara menjaga lingkungan dengan baik,” tandasnya. (*)

Baca juga: DPRD Jateng Minta Pemprov Terus Gali Berbagai Potensi Ekspor di Daerah Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved